DPR Apresiasi Komitmen BP2MI Perjuangkan Nasib Pekerja Migran Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bekerja ekstra dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu seperti tergambar dalam seluruh kegiatannya. Mengedepankan dan memperjuangkan nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Fakta ini terungkap saat Kepala BP2MI, Benny Rhamdani memberi arahan di hadapan 207 PMI, di mana mengatakan, pentingnya glorifikasi dilakukan BP2MI, di Wisma Hijau, Depok, Selasa 5 Juli 2022. Komitmen Benny untuk menunjukkan pembelaan pada PMI, bukan main-main.
Baca juga: Refleksi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
"Saya sengaja melakukan glorifikasi terkait segala kegiatan PMI. Maupun edukasi terhadap PMI," kata Benny dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).
"Lihat saja, pelaksanaan kegiatan Preliminary bagi calon PMI kita publikasikan full di media sosial dan media massa. Semua platform media kita hiasi dengan kampanye PMI. Termasuk kegiatan pelepasan PMI hari ini," tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiade Laka Lena. Pada kesempatan ini, Melky menyampaikan apresiasi. Memberi perhatian pada gebrakan terhadap apa saja program konstruktif dan revolusioner yang dilakukan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.
Menurutnya, Komisi IX DPR tak mungkin menutup mata dengan selaga torehan prestasi dari BP2MI saat ini.
"Luar biasa, kegiatan ini sangat sukses. Saya kagum, dan memberi apresiasi atas kerja-kerja Kepala BP2MI. Pak Benny memang punya spirit luar biasa dalam berpidato, beliau juga bekerja revolusioner," ujar Melky.
Ini menjadi perhatian kami Komisi IX DPR RI. Tak bisa diingkari bahwa mengurus PMI, melakukan pengawasan juga tugas kami. Kami selalu memberi dukungan untuk BP2MI," tutur Melky, yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.
Legislator Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini menyebut dalam situasi serba terbatas, BP2MI mampu eksis menyukseskan ragam kegiatannya.
Itu sebabnya, Melky menyampaikan komitmennya untuk siap berjuang bersama BP2MI untuk penambahan anggaran.
"Inovasi dan kerja keras ditunjukkan BP2MI. Saya terkadang ada rasa tidak enak sama Pak Benny. Bagaimana tidak, Lembaga sebesar BP2MI yang hanya mendapatkan anggaran 300-an miliar. Sangat kecil. Tapi, Kegiatan sangat banyak, tepat sasaran. Ya, jauh dari yang diharapkan," tuturnya.
"Dengan kegiatan -kegiatan sosialisasi, literasi, dan pembebasan biaya yang dilakukan. Harusnya lebih besar anggarannya. Maka atas keterbatasan ini, kami siap memperjuangkan sehingga ke depan BP2MI harus ada penambahan anggaran," tutupnya.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri Deputi Gatot Hermawan, Direktur Dwi Anto, Direktur Yana, Direktur Devril, Direktur Mokoram, serta Kepala Biro Hukum dan Humas.
Terpantau, para PMI yang akan diberangkatkan juga diberi kesempatan melalui perwakilannya untuk menyapa orang tua mereka melalui layanan zoom meeting secara virtual. Kegiatan pelepasan PMI juga dihadiri Kepala-Kepala UPT BP2MI seluruh Indonesia. Baik secara Luring maupun Daring.
Fakta ini terungkap saat Kepala BP2MI, Benny Rhamdani memberi arahan di hadapan 207 PMI, di mana mengatakan, pentingnya glorifikasi dilakukan BP2MI, di Wisma Hijau, Depok, Selasa 5 Juli 2022. Komitmen Benny untuk menunjukkan pembelaan pada PMI, bukan main-main.
Baca juga: Refleksi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
"Saya sengaja melakukan glorifikasi terkait segala kegiatan PMI. Maupun edukasi terhadap PMI," kata Benny dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).
"Lihat saja, pelaksanaan kegiatan Preliminary bagi calon PMI kita publikasikan full di media sosial dan media massa. Semua platform media kita hiasi dengan kampanye PMI. Termasuk kegiatan pelepasan PMI hari ini," tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiade Laka Lena. Pada kesempatan ini, Melky menyampaikan apresiasi. Memberi perhatian pada gebrakan terhadap apa saja program konstruktif dan revolusioner yang dilakukan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.
Menurutnya, Komisi IX DPR tak mungkin menutup mata dengan selaga torehan prestasi dari BP2MI saat ini.
"Luar biasa, kegiatan ini sangat sukses. Saya kagum, dan memberi apresiasi atas kerja-kerja Kepala BP2MI. Pak Benny memang punya spirit luar biasa dalam berpidato, beliau juga bekerja revolusioner," ujar Melky.
Ini menjadi perhatian kami Komisi IX DPR RI. Tak bisa diingkari bahwa mengurus PMI, melakukan pengawasan juga tugas kami. Kami selalu memberi dukungan untuk BP2MI," tutur Melky, yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.
Legislator Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini menyebut dalam situasi serba terbatas, BP2MI mampu eksis menyukseskan ragam kegiatannya.
Itu sebabnya, Melky menyampaikan komitmennya untuk siap berjuang bersama BP2MI untuk penambahan anggaran.
"Inovasi dan kerja keras ditunjukkan BP2MI. Saya terkadang ada rasa tidak enak sama Pak Benny. Bagaimana tidak, Lembaga sebesar BP2MI yang hanya mendapatkan anggaran 300-an miliar. Sangat kecil. Tapi, Kegiatan sangat banyak, tepat sasaran. Ya, jauh dari yang diharapkan," tuturnya.
"Dengan kegiatan -kegiatan sosialisasi, literasi, dan pembebasan biaya yang dilakukan. Harusnya lebih besar anggarannya. Maka atas keterbatasan ini, kami siap memperjuangkan sehingga ke depan BP2MI harus ada penambahan anggaran," tutupnya.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri Deputi Gatot Hermawan, Direktur Dwi Anto, Direktur Yana, Direktur Devril, Direktur Mokoram, serta Kepala Biro Hukum dan Humas.
Terpantau, para PMI yang akan diberangkatkan juga diberi kesempatan melalui perwakilannya untuk menyapa orang tua mereka melalui layanan zoom meeting secara virtual. Kegiatan pelepasan PMI juga dihadiri Kepala-Kepala UPT BP2MI seluruh Indonesia. Baik secara Luring maupun Daring.
(maf)