Mahfud MD Akui Pernah Beri Endorsement pada Kegiatan ACT

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:20 WIB
loading...
Mahfud MD Akui Pernah...
Menko Polhukam Mahfud MD mengakui pernah memberikan endorsement pada kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk kemanusian. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui pernah memberikan endorsement pada kegiatan Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) untuk kemanusiaan. Namun, Mahfud menekan bahwa jika ternyata dana yang dihimpun diselewengkan, maka ACT harus diproses secara hukum pidana.

Hal ini diungkapkan Mahfud MD di akun Twitternya, Selasa (5/7/2022) malam, merespons isu penyelewengan donasi oleh ACT yang menyeruak dalam dua hari terakhir. Sejumlah pejabat yang pernah memberikan testimoni dukungan atas kegiatan ACT, termasuk Mahfud MD, kemudian muncul kembali di media sosial.

Mahfud pun menceritakan kronologi dirinya memberikan endorsement kepada ACT. "Saat meminta endorsement pihak ACT tiba-tiba datang ke kantor saya dan pernah menodong ketika saya baru selesai memberi khutbah Jum'at di sebuah madjid raya di Sumatera. Mereka menerangkan tujuan mulianya bagi kemanusiaan," cuit Mahfud MD dikutip SINDOnews, Selasa (5/7/2022).



Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar 2016/2017. Mahfud akhirnya memberikan testimoni dukungan kepada kegiatan ACT karena alasan pengabdian bagi kemanusian.

"Pd 2016/2017 sy prnh memberi endorsement pd kegiatan ACT krn alasan pengabdian bg kemanusiaan di Palestina, korban ISIS di Syria, dan bencana alam di Papua. Tp jika ternyata dana2 yg dihimpun itu diselewengkan maka ACT bkn hny hrs dikutuk tp juga hrs diproses scr hukum pudana," tulisnya.

Untuk mengungkap kasus ini, Mahfud mengaku sudah meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membantu Kepolisian. "Sy sdh meminta PPATK utk membantu POLRI dlm mengusut ini," katanya.

Baca juga: Penyidik Bareskrim Polri Sudah Periksa Petinggi ACT

Dalam cuitannya, Mahfud juga melampirkan video endorsementnya kepada kegiatan kemanusiaan ACT. Berikut ini transkip lengkap endorsement-nya:

"Kita sangat sedih mendengar berita bahwa di Ghouta Timur, di pinggiran Kota Damaskus, telah terjadi bombarbid atau pengeboman terhadap penduduk sipil. Kita sedih karena ini bagian dari pembunuhan masal dan pemusnahan penghancuran terhadap kemanusiaan. Ini sungguh sangat mengerikan.

Oleh karena itu sebagai sesama manusia mari kita berseru dan bekerja untuk membantu mereka. Aksi Cepat Tanggap saya lihat cukup aktif melakukan bantuan-bantuan kemanusiaan atas peristiwa seperti ini. Mari kita bisa bersama Aksi Cepat Tanggap untuk membantu kemanusiaan ini.

Saya pernah ke Damaskus beberapa kali, dan kota itu sungguh sangat indah dan sejuk pada mulanya, tetapi sekarang menjadi kota horor, kota yang sangat mengerikan dan menakutkan untuk dihuni. Oleh karena itu, mari kita kembalikan keindahan Damaskus demi kemanusiaan. Dan kita bisa bersama Aksi Cepat Tanggap untuk membantu sesama manusia yang ada di Damaskus, mari kita berjuang".
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Humor Oplosan Pertalite...
Humor Oplosan Pertalite Jadi Pertamax, Mahfud MD Bagikan Doa Masuk Pom Bensin
Mahfud MD: Sukatani...
Mahfud MD: Sukatani Tak Perlu Minta Maaf dan Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar
Rekomendasi
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
Berita Terkini
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
3 jam yang lalu
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
4 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
4 jam yang lalu
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
4 jam yang lalu
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
5 jam yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
5 jam yang lalu
Infografis
Mahfud MD: Perilaku...
Mahfud MD: Perilaku Hedon dan Flexing Kaesang-Erina Harus Diselidiki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved