Profil Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang Jadi Warga Kehormatan Keraton Sumenep

JAKARTA - Profil Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono cukup menarik untuk diketahui. Apalagi dia menjadi warga kehormatan keluarga besar dan sesepuh Keraton Sumenep.

Dilansir dari berbagai sumber, Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono lahir pada 28 Oktober 1965 dan merupakan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) yang menjabat sejak 27 Juli 2020 lalu. Dia merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII pada tahun 1988. Telah banyak pendidikan dan jabatan yang diembannya hingga saat ini. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Armada I.

Baca juga : Wisuda 107 Taruna AL, Laksamana TNI Yudo Margono: Jangan Saling Menjatuhkan

Dalam kehidupan pribadinya Ahmad Heri Purwono telah memperistri Ny. Dwi Astuti Rahayu dan dikaruniai dua orang anak bernama Rendy dan Shandy.

Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mendapatkan gelar Witjaksono Noto Segoro, yang diresmikan oleh Kesultanan Keraton Sumenep Madura melalui prosesi adat di Base Ops Lanudal, Juanda, Jawa Timur.

Prosesi ini dilakukan dengan hikmat, dimulai dari Kesultanan Keraton Sumenep Ir Raden Panji Much Muchtar Atmokusumo yang menyerahkan piagam warga kehormatan, setelah itu dilengkapi dengan pemasangan ikat kepala khas Madura yang biasa disebut "odheng" dan pin sebagai pengikat lahir batin kepada sang Wakasal.

Keris pusaka dan lambang Kesultanan Sumenep juga tak ketinggalan diberikan pada Ahmad heri Purnowo. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi sang Laksamana Madya TNI tersebut.

Baca juga : KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Diberi Gelar Kehormatan Ksatria Padma Negara

Sebelumnya, Kesultanan Keraton Sumenep juga telah memberikan gelar Djojo Noto Segoro kepada Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.

Kabupaten Sumenep yang terletak di bagian timur Pulau Madura dan dikelilingi perairan Laut Jawa ini dinilai memiliki posisi dan potensi yang strategis secara geografis menurut TNI AL. Karena hal itu TNI AL ingin memindahkan Pangkalan TNI AL dari Batu Poron di Kabupaten Bangkalan ke Kabupaten Sumenep.