Wisuda 107 Taruna AL, Laksamana TNI Yudo Margono: Jangan Saling Menjatuhkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono meminta para lulusan Akademi Angkatan Laut ( AAL ) agar tidak saling menjatuhkan setelah menjalani tugas sebagai perwira. Menurut dia, para taruna harus memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara.
Penekanan itu disampaikan Yudo ketika menutup pendidikan sekaligus mewisuda 107 taruna AAL angkatan ke-67 tahun 2022 di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 24 Juni 2022.
"Berlomba-lomba mempersembahkan pengabdian terbaik dan menjadi manfaat yang sebesar-besarnya bagi TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara tercinta. Kalian tidak perlu saling menjatuhkan untuk meraih kemenangan," pesan Yudo.
Yudo mengatakan, itu bukan tanpa alasan.Sebab, nantinya akanmenjalankan dua peran yang saling bertolak belakang. Pada satu sisi membangun persahabatan dan persaudaraan sesama alumni.
Namun, di sisi yang lain juga harus berkompetisi. Hal itu dikarenakan, para lulusan AAL ini akan berkarier di bidang yang sama, di waktu yang sama dan level yang sama.
“Agar kompetisi tak merusak persaudaraan dan dapat berkarya memberikan yang terbaik, maka yakinilah bahwa ketetapan dan takdir Tuhan tidak akan tertukar, dengan keyakinan itu, maka kalian tak akan menjadi sombong bila berhasil, putus asa bila gagal dan iri dengan keberhasilan teman lain,” katanya.
Yudo menuturkan, para Taruna AAL telah disiapkan menjadi Jalasena-Jalasena baru yang memiliki figur sebagai pemimpin yang berkarakter, profesional, adaptif, visioner, inovatif dan berkomitmen.
“Penutupan pendidikan dan kelulusan bukan akhir dari perjuangan, justru ini adalah garis awal dari dunia kalian yang sesungguhnya.Dharma bakti kalian kepada negara melalui TNI Angkatan Laut akan dimulai sejak kalian dilantik menjadi perwira dan menjalani penugasan,” jelasnya.
Upacara Tupdik dan Wisuda ini menandai berakhirnya pendidikan 107 Taruna AAL angkatan ke-67 2022. Mereka terdiri dari 39 orang Korps Pelaut dan 1 orang menempuh pendidikan National Defence Academy (NDA) di Jepang.
Selanjutnya, 14 orang Korps Tehnik, dan 14 orang Korps Elektronika, 15 orang Korps Suplai dan 25 orang Korps Marinir.
Penekanan itu disampaikan Yudo ketika menutup pendidikan sekaligus mewisuda 107 taruna AAL angkatan ke-67 tahun 2022 di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 24 Juni 2022.
"Berlomba-lomba mempersembahkan pengabdian terbaik dan menjadi manfaat yang sebesar-besarnya bagi TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara tercinta. Kalian tidak perlu saling menjatuhkan untuk meraih kemenangan," pesan Yudo.
Yudo mengatakan, itu bukan tanpa alasan.Sebab, nantinya akanmenjalankan dua peran yang saling bertolak belakang. Pada satu sisi membangun persahabatan dan persaudaraan sesama alumni.
Namun, di sisi yang lain juga harus berkompetisi. Hal itu dikarenakan, para lulusan AAL ini akan berkarier di bidang yang sama, di waktu yang sama dan level yang sama.
“Agar kompetisi tak merusak persaudaraan dan dapat berkarya memberikan yang terbaik, maka yakinilah bahwa ketetapan dan takdir Tuhan tidak akan tertukar, dengan keyakinan itu, maka kalian tak akan menjadi sombong bila berhasil, putus asa bila gagal dan iri dengan keberhasilan teman lain,” katanya.
Yudo menuturkan, para Taruna AAL telah disiapkan menjadi Jalasena-Jalasena baru yang memiliki figur sebagai pemimpin yang berkarakter, profesional, adaptif, visioner, inovatif dan berkomitmen.
“Penutupan pendidikan dan kelulusan bukan akhir dari perjuangan, justru ini adalah garis awal dari dunia kalian yang sesungguhnya.Dharma bakti kalian kepada negara melalui TNI Angkatan Laut akan dimulai sejak kalian dilantik menjadi perwira dan menjalani penugasan,” jelasnya.
Upacara Tupdik dan Wisuda ini menandai berakhirnya pendidikan 107 Taruna AAL angkatan ke-67 2022. Mereka terdiri dari 39 orang Korps Pelaut dan 1 orang menempuh pendidikan National Defence Academy (NDA) di Jepang.
Selanjutnya, 14 orang Korps Tehnik, dan 14 orang Korps Elektronika, 15 orang Korps Suplai dan 25 orang Korps Marinir.