Beli Migor Pakai PeduliLindungi, PKS Pertanyakan Fungsi Kartu Sembako Murah

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher mempertanyakan fungsi Kartu Sembako Murah yang pernah dicanangkan pemerintah. Hal ini diungkapkan menyusul adanya kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Netty meminta pemerintah agar kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi ditinjau karena bakal menyulitkan masyarakat.

"Pemberlakuan aturan ini harus dipikirkan kembali. Minyak goreng adalah komoditas primer yang sangat dibutuhkan masyarakat. Proses distribusinya harus praktis dan memudahkan masyarakat. Jangan malah dipersulit," kata Netty dikutip, Sabtu (2/7/2022).



Netty mendengar laporan dari masyarakat bahwa membeli minyak goreng curah harga subsidi dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP dan kemudian aplikasi PeduliLindungi. Masyarakat khawatir terjadi penyalahgunaan data pribadi.

"Publik tentu masih ingat perihal info kebocoran data pribadi melalui aplikasi PeduliLindungi. Jadi banyak yang enggan menggunakan aplikasi tersebut. Jika kemudian menjadi syarat dalam mendapatkan minyak goreng subsidi, tentunya ini membebani masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, dia pun menanyakan fungsi Kartu Sembako Murah yang telah diluncurkan oleh pemerintah. "Selain itu, apa fungsi Kartu Sembako Murah yang diinisiasi pemerintah jika pembelian minyak goreng curah wajib harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi?" katanya.

Baca juga: Alasan di Balik Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Kemenko Marves: Belajar dari Pengalaman