Kunjungan Jokowi ke UEA Sepakati Sejumlah Kerja Sama Strategis Kedua Negara

Sabtu, 02 Juli 2022 - 06:44 WIB
loading...
Kunjungan Jokowi ke...
Presiden Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, menyaksikan langsung pertukaran dokumen yang disepakati kedua negara. Foto/Setkab
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Abu Dhabi pada 30 Juni-1 Juli 2022. Dalam kunjungannya itu, disepakati pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Presiden Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, menyaksikan langsung pertukaran dokumen yang disepakati kedua negara, Jumat (1/7/2022), di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, PEA.

Baca juga: Kembali ke Tanah Air, Jokowi Singgah di Abu Dhabi Ucapkan Duka Cita Wafatnya Presiden UEA

Presiden Jokowi mengapresiasi Presiden Mohamed Bin Zayed atas hubungan persahabatan antara Indonesia dan PEA yang terus meningkat di tengah situasi penuh tantangan sekarang ini.

"Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara," ucap Presiden Jokowi dalam sambutan pengantarnya.

Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis menambahkan, berbagai kesepakatan bilateral yang ditandatangani harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara.

"Untuk itu KBRI Abu Dhabi akan memastikan, bahwa berbagai kerja sama yang telah terjalin terus ditindaklanjuti dan dimonitor implementasinya," ujar Husin Bagis.



Yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah kesepakatan Indonesia - UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang ditandatangani oleh kedua Menteri Perdagangan.

Dengan I-UAE CEPA, diharapkan nilai perdagangan kedua negara akan meningkat setidaknya 50%. Selain itu, Indonesia dan PEA juga menyepakati berbagai perjanjian di bidang industri pertahanan, kerja sama terkait perubahan iklim dalam pengembangan mangrove, kerja sama pendirian Pusat Studi Masa Depan, dan beberapa kesepakatan investasi serta bisnis yang menandai semakin kuatnya hubungan kedua negara.

Jika dirangkum, terdapat setidaknya lima perjanjian antar-instansi pemerintah, lima perjanjian antar-pelaku bisnis, serta satu kesepakatan antar-universitas yang dihasilkan selama kunjungan berlangsung.

Berikut poin-poin Perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA yang telah ditandatangani kedua belah pihak, saling ditukarkan bersama dengan nota kesepahaman lain yaitu:

1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan PEA.

2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara RI dan PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.

3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan PEA tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.

4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.

5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.

6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)