Profil Letjen Rudianto, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kabais TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letjen TNI Rudianto menjadi salah satu dari 180 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rudianto yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) diberi tugas baru sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis ( Kabais) TNI .
Rudianto menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun.
Kebijakan mutasi jabatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Baca juga: Mutasi Pati TNI, Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko Jabat Danpaspampres
Letjen Rudianto bukanlah prajurit sembarangan. Tentara kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Maret 1967 itu sarat pengalaman. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 itu telah menjalani berbagai penugasan, baik di satuan militer maupun di organisasi luar TNI.
Mula-mula Rudianto ditugasi sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD selepas dari Lembah Tidar. Setelah itu dia banyak berkecimpung di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit, komandan tim, hingga komandan batalyon. Saat berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto antara lain menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus.
Rudianto juga pernah dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat Danrem 051/Wijayakarta pada 2014. Korem 051 membawahi Kodim Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Karirnya lantas naik menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada 2010. Saat itu, ia masih berpangkat Kolonel.
Baca juga: Dimutasi Jenderal Andika Perkasa, Ini Daftar 23 Jenderal yang Tinggalkan TNI
Karier Rudianto semakin moncer. Dia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Pada 2016, Rudianto dipercaya menduduki posisi Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Dua tahun berselang pada 2018, dia mendapat penugasan di luar struktur TNI yaitu Kemenko Polhukam. Rudianto ditunjuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kemenko Polhukam. Dia kemudian dirotasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara pada 2019 dengan pangkat Mayjen.
Tak butuh waktu lama, Rudianto dipercaya menjabat kursi jabatan Pangdam IV/Diponegoro pada 2021. Dia mengisi posisi ini menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) waktu itu.
Pemegang Brevet Para dari Singapura, Korea Selatan, serta Thailand itu kemudian mendapat amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 25 Maret 2022 lalu. Baru tiga bulan Rudianto dimutasi sebagai Kabais TNI.
Rudianto menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun.
Kebijakan mutasi jabatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Baca juga: Mutasi Pati TNI, Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko Jabat Danpaspampres
Letjen Rudianto bukanlah prajurit sembarangan. Tentara kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Maret 1967 itu sarat pengalaman. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 itu telah menjalani berbagai penugasan, baik di satuan militer maupun di organisasi luar TNI.
Mula-mula Rudianto ditugasi sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD selepas dari Lembah Tidar. Setelah itu dia banyak berkecimpung di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit, komandan tim, hingga komandan batalyon. Saat berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto antara lain menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus.
Rudianto juga pernah dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat Danrem 051/Wijayakarta pada 2014. Korem 051 membawahi Kodim Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Karirnya lantas naik menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada 2010. Saat itu, ia masih berpangkat Kolonel.
Baca juga: Dimutasi Jenderal Andika Perkasa, Ini Daftar 23 Jenderal yang Tinggalkan TNI
Karier Rudianto semakin moncer. Dia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Pada 2016, Rudianto dipercaya menduduki posisi Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Dua tahun berselang pada 2018, dia mendapat penugasan di luar struktur TNI yaitu Kemenko Polhukam. Rudianto ditunjuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kemenko Polhukam. Dia kemudian dirotasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara pada 2019 dengan pangkat Mayjen.
Tak butuh waktu lama, Rudianto dipercaya menjabat kursi jabatan Pangdam IV/Diponegoro pada 2021. Dia mengisi posisi ini menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) waktu itu.
Pemegang Brevet Para dari Singapura, Korea Selatan, serta Thailand itu kemudian mendapat amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 25 Maret 2022 lalu. Baru tiga bulan Rudianto dimutasi sebagai Kabais TNI.
(abd)