Ini Cara Polri Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
Tak hanya jenis sayuran, dalam kesempatan ini juga dilakukan panen ikan air tawar di Desa Bakom, Kecamatan Darma.
Kemudian Polres Jakarta Utara juga menggelar kegiatan “Polri Siap Meningkatkan Ketahanan Pangan.” Kegiatan itu berupa tanam padi (tandur) di sawah yang saat ini sudah memasuki musim tanam.
Lokasi persawahan berada di Kampung Malaka RT 012 RW 006 Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing dengan luas lahan satu hektare.
Di Kabupaten Pelalawan, Riau juga demikian. Lahan yang sudah tersedia seluas 13 hektare. Disana masyarakat menanam palawija dan sayuran yang membutuh waktu dua bulan panen. Jangka waktu itu dinilai efektif memenuhi kebutuhan dapur jika Covid-19 tak kunjung berakhir.
Masyarakat tinggal mengolah lahan karena bibit, alat tani dan pupuk sudah disediakan. Bagi kelompok tani yang suka perikanan juga disediakan beberapa kolam dan bantuan bibit. Ada bibit cabai rawit, jagung manis, kangkung, sawi, bayam, timun, ikan lele, nila dan patin.
Selama bertani, masyarakat tidak dilepas begitu saja karena ada tenaga ahli untuk penyuluhan. Polda Riau juga menempatkan personel Bhabinkamtibmas sebagai vioner bersama Babinsa.
Polsek Napal Putih, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu juga menggelar penanaman pisang dan ubi kayu bersama masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kebun milik Muzalikdis warga setempat. Warga diberikan bantuan berupa bibit dan pupuk serta tenaga pengawas.
Di tempat lain, warga juga memanfaatkan lahan lain dengan menanam sayur-sayuran berupa jagung, babai, sawi dan terong sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, program ketahanan pangan nasional ini sudah berjalan sejak Maret 2020 lalu. Dimana 34 Polda dan 500 Polres di seluruh Indonesia telah menyiapkan strateginya masing-masing guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
Kemudian Polres Jakarta Utara juga menggelar kegiatan “Polri Siap Meningkatkan Ketahanan Pangan.” Kegiatan itu berupa tanam padi (tandur) di sawah yang saat ini sudah memasuki musim tanam.
Lokasi persawahan berada di Kampung Malaka RT 012 RW 006 Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing dengan luas lahan satu hektare.
Di Kabupaten Pelalawan, Riau juga demikian. Lahan yang sudah tersedia seluas 13 hektare. Disana masyarakat menanam palawija dan sayuran yang membutuh waktu dua bulan panen. Jangka waktu itu dinilai efektif memenuhi kebutuhan dapur jika Covid-19 tak kunjung berakhir.
Masyarakat tinggal mengolah lahan karena bibit, alat tani dan pupuk sudah disediakan. Bagi kelompok tani yang suka perikanan juga disediakan beberapa kolam dan bantuan bibit. Ada bibit cabai rawit, jagung manis, kangkung, sawi, bayam, timun, ikan lele, nila dan patin.
Selama bertani, masyarakat tidak dilepas begitu saja karena ada tenaga ahli untuk penyuluhan. Polda Riau juga menempatkan personel Bhabinkamtibmas sebagai vioner bersama Babinsa.
Polsek Napal Putih, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu juga menggelar penanaman pisang dan ubi kayu bersama masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kebun milik Muzalikdis warga setempat. Warga diberikan bantuan berupa bibit dan pupuk serta tenaga pengawas.
Di tempat lain, warga juga memanfaatkan lahan lain dengan menanam sayur-sayuran berupa jagung, babai, sawi dan terong sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, program ketahanan pangan nasional ini sudah berjalan sejak Maret 2020 lalu. Dimana 34 Polda dan 500 Polres di seluruh Indonesia telah menyiapkan strateginya masing-masing guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.