Fadli Zon Sindir Pengawalan Superketat Jokowi ke Rusia-Ukraina

Minggu, 26 Juni 2022 - 11:43 WIB
loading...
Fadli Zon Sindir Pengawalan Superketat Jokowi ke Rusia-Ukraina
Fadli Zon menilai pengawalan dan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina berlebihan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hari ini Presiden Jokowi bertolak ke Rusia dan Ukraina. Sedianya Jokowi akan langsung bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Kunjungan Jokowi ini membawa misi penting yaitu dialo perdamaian dan gencatan senjata antara kedua negara yang sedang berperang.

Namun politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir pengawalan ketat terhadap Jokowi dalam kunjungan tersebut. Tidak hanya melibatkan pasukan elite TNI AL Denjaka, senjara laras panjang hingga rompi antipeluru disiapkan.

Menurut Fadli, pengamanan tersebut berlebihan. Sebab Jokowi akan melintasi jalur Polandia-Ukraina yang relatif aman-aman saja. Di zona ini kehidupan masyarakat berangsur pulih sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.



Jalur dari Warsawa, Polandia ke Kiev, Ukraina baik naik mobil atau kereta aman. Tak ada perang di sana. Sekolah dan kehidupan sehari2 perlahan sdh kembali pulih. Semua tokoh yg bolak balik ke Kiev tak pakai pengawalan berlebihan. Tak ada yg pakai anti peluru dll,” tulis Fadli di akun Twitter, dikutip Minggu (26/6/2022).

Sebagai informasi, kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina dilakukan setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 atau G7 Summit di Schloss Elmau, Jerman. “Pagi hari ini, saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Yang pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7,” kata Jokowi saat memberikan keterangan persnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/6/2022).

“Setelah dari Jerman saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan,” kata Jokowi.



Jokowi juga akan membahas mengenai rantai pasok pangan yang terhenti akibat konflik Ukraina dan Rusia. “Dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali.”

Dari Ukraina, Jokowi menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Misinya juga sama yakni membuka ruang dialog dan segera melakukan gencatan senjata.

“Dari Ukraina, Saya akan menuju ke Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” kata Jokowi.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)