Cerita Megawati Disuruh Pilih Insentif Pensiun Presiden atau Wapres

Kamis, 23 Juni 2022 - 20:31 WIB
loading...
Cerita Megawati Disuruh...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita pernah disuruh memilih insentif sebagai presiden atau wakil presiden (wapres) saat purnatugas. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita pernah disuruh memilih insentif sebagai presiden atau wakil presiden (wapres) saat purnatugas. Cerita itu diutarakannya dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Saat itu Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) yang menghadap untuk menyatakan bahwa Megawati mendapatkan insentif. Hanya saja, Setneg memberikan pilihan antara insentif presiden atau wakil Presiden.

"Karena dari Setneg mengatakan gini 'Ibu dapat pensiun, cuman Ibu harus milih, Ibu mau pensiun wapres atau presiden'," kata Megawati menirukan ucapan pihak Setneg saat itu.





Megawati kemudian kembali melempar pertanyaan tersebut kepada pihak Setneg. "Dari Setneg bilang 'ya tentu yang presiden', Ya sudah saja, masukan ke rekening saya yang presiden," kata Megawati.

Megawati mengaku baru tahu bahwa hal ini terjadi lantaran belum adanya peraturan yang mendasari insentif dua jabatan. Megawati pun berharap peraturan tersebut dapat berubah. "Jadi sayanya yang rugi," kelakarnya.

"Tapi buat saya tidak jadi persoalan, tapi bakti saya bagi negeri," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)