Tiga Tambahan Alat Uji Covid-19 dari China Siap Didistribusikan

Minggu, 26 April 2020 - 11:01 WIB
loading...
Tiga Tambahan Alat Uji...
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali mendapatkan tambahan tiga alat uji sampel virus Corona (Covid-19) yang didatangkan dari China.Penambahan alat ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB,Agus Wibowo mengatakan,pengadaan alat ini untuk mencapai target pengujian sampel 10 ribu per hari. Sehingga kasus positif Covid-19 segera ditemukan.

“Pengadaan kit RT-PCR ini diharapkan untuk mencapai target pengujian sampel swab sebanyak 10.000 per hari,” ungkap Agus dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (26/4/2020).

Diketahui, tiga perangkat alatyang digunakan untuk menguji sampel tersebut yakni kit Viral RNA Isolation, kit Multiplex Real-time PCR dan viral transport medium. (Baca juga: Ternyata Begini Pola Penyebaran Virus Corona pada Manusia )

Agus menjelaskan setibanya di gudang berpendingin, BNPB dan Balitbang Kementerian Kesehatan mendistribusikan peralatan uji sampel tersebut kepada BPBD DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ia pun mengatakan ketigakomponen tersebut sangat membantu untuk mengidentifikasi secara cepat kasus Covid -19. Ketiga komponen tersebut memiliki kegunaan yang saling berkaitan. “Kit Viral RNA Isolation merupakan kit ekstraksi RNA. Alat ini digunakan untuk membuat RNA virus dapat diamplifikasi,” jelasnya.

Sementara itu, Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction atau reagen RT-PCR digunakan untuk mengetahui adanya virus SARS-CoV-2 pada sampel yang diambil dari pasien.“Peralatan ketiga yakni Viral Transport Medium sebagai media pemindahan sampel setelah dilakukan swab. Swab merupakan sampel lendir atau dahak yang diambil dari hidung atau tenggorokan,” jelas Agus.Sebelumnya, Pemerintah Republik Korea mendonasikan alat uji RT-PCR yang mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan Covid- 19. (Baca juga: 10 Strategi Membentengi Diri dari Kejahatan )

Selain itu, data PCR per 25 April mencatat jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 67,828 spesimen. Jumlah tersebut merupakan spesimen yang diperiksa terhitung sejak 1 April 2020. Dari jumlah tersebut, satu kasus dapat dilakukan lebih dari satu kali pengambilan sampel dengan lebih dari satu jenis spesimen.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Buka Musrenbangnas 2024,...
Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi: Penyambung Agenda Pemerintah Pusat hingga Daerah
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Deretan Brevet dan Tanda...
Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Usai Pandemi Covid-19,...
Usai Pandemi Covid-19, Dinilai Ada Sejumlah Potensi dan Tantangan UMKM
Rekomendasi
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
Tenny Tap Ceritakan...
Tenny Tap Ceritakan Kisah Bisikan Misterius di Perumahan yang Bikin Nyawa Melayang!
5 Fakta When Life Gives...
5 Fakta When Life Gives You Tangerines, Drama Korea yang Bikin Netizen Nangis
Berita Terkini
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
1 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
3 jam yang lalu
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan...
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan Lapas Kutacane yang Kabur Belum Kembali
6 jam yang lalu
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
6 jam yang lalu
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
6 jam yang lalu
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Infografis
China Marah, AS Tak...
China Marah, AS Tak Mau Tarik Sistem Rudal Typhon dari Filipina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved