Ternyata Begini Pola Penyebaran Virus Corona pada Manusia

Sabtu, 25 April 2020 - 20:08 WIB
loading...
Ternyata Begini Pola...
Pemerintah terus menerus meningkatkan kapasitas pemeriksaan dengan mengaktifkan 45 laboratorium untuk tes polymerase chain reaction (PCR) virus Corona. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan dengan mengaktifkan 45 laboratorium untuk tes polymerase chain reaction (PCR). Ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dan melacak penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, sudah ada 67.828 spesimen dan kasus yang diperiksa mencapai 52.541 orang. Hasilnya, 8.607 orang positif dan 43.934 orang negatif.

Pandemi Covid-19 telah menyebar ke 34 provinsi dan 280 kabupaten/kota di Indonesia. Yuri, sapaan akrabnya, menyebutkan saat ini ada 206.911 orang dalam pemantauan (ODP) dan 19.084 pasien dalam pengawasan (PDP).

(Baca juga: Update Corona: 8.607 Positif, 1.042 Sembuh, dan 720 Meninggal Dunia)

Yuri menjelaskan, penyakit Covid-19 ini sebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Virus ini menyebabkan kegagalan fungsi pernafasan di paru-paru. Virus ini pertama kali terdeteksi di Tiongkok dan akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

"Virus di saluran pernafasan dari orang sakit tersebar ke luar saat bicara, batuk, dan bersin. Bersamaan dengan itu keluar percikan air dari hidung dan mulut yang ukurannya sangat kecil. Itu yang disebut droplet. Ini terhirup dan mencemari benda-benda di sekitarnya," terangnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (25/04/2020).

Saat droplet itu ada benda-benda itu kadang tersentuh oleh orang lain dan tidak cuci tangan . Inilah penularan virus Sars Cov-II dimulai. Pemerintah bekerja keras memutus rantai penyebaran dengan melakukan pelacakan dan menemukan sumber penularan.

"Yang sakit akan diisolasi dan obati. Barang tentu kita melindungi yang sehat agar tidak tertular. Juga yang rentan untuk tetap di rumah agar terhindar dari penularan," tuturnya.

Isolasi dilakukan di rumah sakit atau di rumah secara mandiri dengan pemantauan tenaga medis setempat. Pemerintah berusaha meningkatkan tes PCR untuk yang terduga dan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

Yuri meminta, agar masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian. "Kita harus memastikan tidak tertular atau menularkan. Setiap perjalanan tidak ada jaminan aman. Mungkin bertemu dan kontak dengan orang tanpa gejala di dalam kendaraan umum," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, 2 Yayasan Komitmen Bantu Kesehatan
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Bill Gates Bahas Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Persiapkan Perawat Profesional,...
Persiapkan Perawat Profesional, IHC STIKes Pertamedika Gelar Ucap Janji Kepaniteraan
Hadapi Tantangan Global,...
Hadapi Tantangan Global, Warga Diimbau Sadar Risiko Bencana, Kesehatan, hingga Krisis
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Pria dengan Ukuran Celana Jeans 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Menkes Sebut Pria Ukuran...
Menkes Sebut Pria Ukuran Jeans 33 Cepat Menghadap Allah, Ini Kaitan Lingkar Pinggang dan Diabetes
Menkes: Laki-laki Celana...
Menkes: Laki-laki Celana Jeansnya Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Rekomendasi
3 Alasan Tyson Fury...
3 Alasan Tyson Fury Berpotensi Batalkan Pensiun dan Hadapi Anthony Joshua!
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Pria dengan Ukuran Celana Jeans 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Berita Terkini
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Infografis
Ternyata Buaya Dapat...
Ternyata Buaya Dapat Memahami Suara Tangisan Bayi Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved