Survei Kompas Ungkap Elektabilitas Partai Perindo Melonjak, Adi Prayitno: Lolos ke Senayan!
loading...

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, Partai Perindo bakal lolos ke Senayan. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, capaian elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) yang menembus 3,3% dalam survei Litbang Kompas sejatinya bisa lebih dari jumlah persentase tersebut.
Dengan demikian, Partai Perindo memiliki peluang besar lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024.
"3,3% dalam survei, pada level persisnya bisa lebih dari 4% hingga 5%. Praktis, itu bisa lebih dari 3%, lolos PT kalau begitu, makanya stabilitas dukungan terhadap Partai Perindo harus dirawat dan semakin digenjot," kata Adi Prayitno, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Elektabilitas Perindo Terus Naik, Waketum Imbau Kader Tak Berpuas Diri
Menurut Adi Prayitno, raihan manis Partai Perindo di survei Litbang Kompas tentu harus menjadi penyemangat bagi para kader agar selalu konsisten. "Ini sebagai pelecut kepada kader untuk mereka bekerja secara maksimal. Tetapi, ingat jangan terlena dan berpuas diri, karena hasil survei cuma potret terkini yang petanya bisa berubah," ungkapnya.
Dengan demikian, Partai Perindo memiliki peluang besar lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024.
"3,3% dalam survei, pada level persisnya bisa lebih dari 4% hingga 5%. Praktis, itu bisa lebih dari 3%, lolos PT kalau begitu, makanya stabilitas dukungan terhadap Partai Perindo harus dirawat dan semakin digenjot," kata Adi Prayitno, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Elektabilitas Perindo Terus Naik, Waketum Imbau Kader Tak Berpuas Diri
Menurut Adi Prayitno, raihan manis Partai Perindo di survei Litbang Kompas tentu harus menjadi penyemangat bagi para kader agar selalu konsisten. "Ini sebagai pelecut kepada kader untuk mereka bekerja secara maksimal. Tetapi, ingat jangan terlena dan berpuas diri, karena hasil survei cuma potret terkini yang petanya bisa berubah," ungkapnya.
Lihat Juga :