Kronologi dan Penyebab Jamaah Haji Indonesia Wafat Usai Salat di Masjid Nabawi
loading...
A
A
A
MADINAH - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Jamaah haji Indonesia bernama Sugiansyah Basuki M Yamin (50 tahun) wafat pada Minggu 19 Juni 2022 pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Madinah.
"Iya serangan jantung," kata Dokter KKHI Madinah Devi Ariyanti, Madinah, Senin (20/6/2022).
Berikut kronologi meninggalnya jamaah haji Indonesia bernama Sugiansyah seperti yang disampaikan Dokter KKHI Madinah, Muhaimin Munizu.
Sebelum meninggal dunia, Sugiansyah ikut ziarah pada pagi hari. Kemudian salat Zuhur di Masjid Nabawi. Pada pukul 13.00 WAS, pasien pulang dari Nabawi dan sampai hotel pasien tidur.
"Pukul 15.00 WAS, pasien kembali ke Masjid Nabawi untuk salat Ashar," kata Muhaimin.
Pada pukul 16.35 WAS, Sugiansyah tidak ada keluhan sakit apa-apa usai tiba di hotel dari Masjid Nabawi. Kemudian pada pukul 17.45 WAS, pasien tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi.
"Dilihat langsung oleh pegawai hotel. Menurut pengakuannya, pasien memegang dada kiri saat jatuh," katanya.
Kemudian, pegawai hotel setempat pada pukul 17.46 WAS langsung menghubungi petugas kloter yang kamarnya dekat dengan kamar pasien.
Pada pukul 17:47 WAS, petugas langsung memberikan pertolongan pertama dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Pada 17:57 WAS, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) menghubungi Emergency Medical Team (EMT) dan masih dilakukan RJP oleh TKH tapi pasien tidak tertolong.
Kemudian, pukul 18.00, RJP dihentikan dan pasien dinyatakan meninggal oleh TKH. Pukul 18.05 EMT datang di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan memastikan kematian jamaah.
"Iya serangan jantung," kata Dokter KKHI Madinah Devi Ariyanti, Madinah, Senin (20/6/2022).
Berikut kronologi meninggalnya jamaah haji Indonesia bernama Sugiansyah seperti yang disampaikan Dokter KKHI Madinah, Muhaimin Munizu.
Sebelum meninggal dunia, Sugiansyah ikut ziarah pada pagi hari. Kemudian salat Zuhur di Masjid Nabawi. Pada pukul 13.00 WAS, pasien pulang dari Nabawi dan sampai hotel pasien tidur.
"Pukul 15.00 WAS, pasien kembali ke Masjid Nabawi untuk salat Ashar," kata Muhaimin.
Pada pukul 16.35 WAS, Sugiansyah tidak ada keluhan sakit apa-apa usai tiba di hotel dari Masjid Nabawi. Kemudian pada pukul 17.45 WAS, pasien tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi.
"Dilihat langsung oleh pegawai hotel. Menurut pengakuannya, pasien memegang dada kiri saat jatuh," katanya.
Kemudian, pegawai hotel setempat pada pukul 17.46 WAS langsung menghubungi petugas kloter yang kamarnya dekat dengan kamar pasien.
Pada pukul 17:47 WAS, petugas langsung memberikan pertolongan pertama dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Pada 17:57 WAS, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) menghubungi Emergency Medical Team (EMT) dan masih dilakukan RJP oleh TKH tapi pasien tidak tertolong.
Kemudian, pukul 18.00, RJP dihentikan dan pasien dinyatakan meninggal oleh TKH. Pukul 18.05 EMT datang di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan memastikan kematian jamaah.
(maf)