Cerita Ganjar Pranowo dan Bobby Nasution Tidur di Bangsal PDIP
loading...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah kepala daerah dari PDIP seusai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai, Jumat (17/6/2022). Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Ratusan kepala dan wakil kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) bermalam di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kegiatan itu dalam rangka mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) PDIP untuk konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2024 .
Mereka yang tidur di bangsal Sekolah Partai antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Natuna Wan Siswandi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Ganjar pun membagikan pengalamannya selama menginap di bangsal.
Ia mengatakan, tidur bersama ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia membawa kesan tersendiri. Dia juga bernostalgia dengan aktivitasnya sebagai kader di Sekolah Partai yang dulunya merupakan Kantor DPP PDIP Lenteng Agung.
"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apa itu gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya, ketika kita berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kita bisa bersatu," kata Ganjar seusai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai, Jumat (17/6/2022).
Ganjar pun mengungkap cerita menarik saat mereka hendak beristirahat di tepat tidur susun atau tingkat. Dia melihat ada yang wakil kepala daerah di tempat tidur bagian atas, sedangkan bupatinya berada di bawah.
"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," ungkap Ganjar sambil tertawa.
Sementara itu, Bobby merasa mendapat keseruan baru selama tidur di Bangsal Sekolah Partai. Salah satunya yakni mendengar seni mendengkur.
"Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama," kata Bobby di kesempatan sama.
Menantu Presiden Joko Widodo itu juga menyampaikan banyak pengalaman baru dari cerita para kepala dan wakil kepala daerah. "Sebagian sharing bagaimana memimpin daerahnya masing-masing, ide-ide, masukan semua kami diskusikan, tetapi tetap istirahat," terang Bobby.
Sementara itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku banyak berdiskusi sebelum tidur dengan kepala dan wakil kepala daerah perempuan PDIP. Mereka bahkan bertukar cerita sampai pukul 01.00 WIB. "Bisa berbagi pengalaman," kata Ita, sapaan akrab sang wakil wali kota Semarang ini.
Ita juga merasakan bangsal yang ditidurinya tergolong nyaman sehingga tidak mengganggu para kepala dan wakil kepala daerah beristirahat. "Tempatnya enak, jadi, bisa langsung tidur. Walaupun bareng, tetapi sangat nikmat sekali," katanya.
Mereka yang tidur di bangsal Sekolah Partai antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Natuna Wan Siswandi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Ganjar pun membagikan pengalamannya selama menginap di bangsal.
Ia mengatakan, tidur bersama ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia membawa kesan tersendiri. Dia juga bernostalgia dengan aktivitasnya sebagai kader di Sekolah Partai yang dulunya merupakan Kantor DPP PDIP Lenteng Agung.
"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apa itu gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya, ketika kita berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kita bisa bersatu," kata Ganjar seusai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai, Jumat (17/6/2022).
Ganjar pun mengungkap cerita menarik saat mereka hendak beristirahat di tepat tidur susun atau tingkat. Dia melihat ada yang wakil kepala daerah di tempat tidur bagian atas, sedangkan bupatinya berada di bawah.
"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," ungkap Ganjar sambil tertawa.
Sementara itu, Bobby merasa mendapat keseruan baru selama tidur di Bangsal Sekolah Partai. Salah satunya yakni mendengar seni mendengkur.
"Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama," kata Bobby di kesempatan sama.
Menantu Presiden Joko Widodo itu juga menyampaikan banyak pengalaman baru dari cerita para kepala dan wakil kepala daerah. "Sebagian sharing bagaimana memimpin daerahnya masing-masing, ide-ide, masukan semua kami diskusikan, tetapi tetap istirahat," terang Bobby.
Sementara itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku banyak berdiskusi sebelum tidur dengan kepala dan wakil kepala daerah perempuan PDIP. Mereka bahkan bertukar cerita sampai pukul 01.00 WIB. "Bisa berbagi pengalaman," kata Ita, sapaan akrab sang wakil wali kota Semarang ini.
Ita juga merasakan bangsal yang ditidurinya tergolong nyaman sehingga tidak mengganggu para kepala dan wakil kepala daerah beristirahat. "Tempatnya enak, jadi, bisa langsung tidur. Walaupun bareng, tetapi sangat nikmat sekali," katanya.
(rca)
Explore More