DPR Batalkan Tender Pengecatan Dome Gedung Nusantara Rp4,5 Miliar

Jum'at, 17 Juni 2022 - 13:18 WIB
loading...
DPR Batalkan Tender...
Dome Gedung Nusantara DPR atau Gedung Kura-Kura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). FOTO/MPI/ARIF JULIANTO
A A A
JAKARTA - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR akhirnya membatalkan tender pengecatan dome Gedung Nusantara senilai Rp4,5 miliar yang bersumber dari APBN 2022. Alasannya karena tidak ada peserta tender yang lulus evaluasi anggaran.

"Tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran," bunyi pengumuman dalam situs LPSE DPR RI yang terpantau MNC Portal pada Jumat (17/6/2022).

Untuk diketahui, Gedung Nusantara atau juga disebut gedung CONEFO (Conference of the New Emerging Forces), yang merupakan ikon dari lembaga DPR dan MPR, memiliki kubah melengkung berwarna hijau.
Adapun detail proyek pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR itu adalah pekerjaan atap dan kedap air waterproofing serta pemasangan rangka dan atap roof covering. Ada 94 peserta yang ikut tender tersebut, dan ada 6 perusahaan yang sudah menawarkan harga. Penawaran harga terendah Rp3,64 miliar dan tertinggi adalah Rp4,27 miliar.



Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan tender pengecatan dome Gedung Nusantara dan sejumlah komponen, perlu dilakukan karena telah banyak yang rusak sejak terakhir diperbaiki pada2015. Perbaikan dan waterproofing dilakukan untuk mempersiapkan HUT RI bulan Agustus dan G20.

"Kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus itu nota APBN pemerintah, Presiden. Kemudian tanggal 5-6 Oktober itu akan ada pertemuan G20 yang dihadiri 20 kepala Parlemen dunia plus undangan 20 kepala Parlemen dunia sekitar 40 ketua Parlemen dunia pada 5-6 Oktober," ujar Indra, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: KSAU dan Ketua DPR Resmikan Gedung dan Patung Surindro Supjarso di Lanud Iswahjudi
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)