Golkar Ungkap Sejumlah Faktor yang Membuat Elektabilitasnya Naik

Rabu, 15 Juni 2022 - 17:07 WIB
loading...
Golkar Ungkap Sejumlah...
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. Foto/Dok DPR
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Golkar dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan. Hal tersebut sebagaimana terlihat dari riset Lembaga Survei Charta Politika Indonesia.

Baca Juga: Golkar berada di posisi ketiga dengan mendapatkan elektabilitas 11,3 persen.



Mengenai hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memandang, naiknya elektabilitas Golkar bukanlah tanpa sebab. Tapi lebih kepada kerja dari Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto yang kerap turun ke masyarakat dan konsolidasi bersama kader.

"Kenaikan peringkat (elektabilitas) tersebut bukan tanpa sebab. Pak Airlangga sekarang ini lebih intens untuk bertemu (dengan) masyarakat umum dan kader," kata Dave, Rabu (15/6/2022).

Intensnya Airlangga bertemu dengan masyarakat kata Dave, memberikan dampak positif bagi Golkar. Masyarakat melihat baik Airlangga dan Partai Golkar hadir turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi mereka.

"Sehingga masyarakat tidak hanya mendengar nama Pak Airlangga, akan tetapi melihat dan mengenal beliau secara pribadi. Juga kinerja beliau untuk masyarakat," tegas Dave.

Anggota Komisi I DPR ini menyebut faktor lain yang membuat elektabilitas Partai Golkar meningkat, lantaran kinerja Airlangga sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia.

"Jadi rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Dave.

Selain itu, Dave tak memungkiri bisa saja dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut memberikan andil kenaikan elektabilitas bagi Partai Golkar.

Adapub KIB digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Ada juga (pengaruh KIB), sehingga animo masyarakat semakin meningkat," kata Dave.

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia kembali mengeluarkan hasil survei terbaru elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya, beberapa parpol mengalami kenaikan elektabilitas pada periode 25 Mei hingga 2 Juni 2022, seperti yang dialami Partai Golkar.

Berdasarkan survei Charta Politika, elektabilitas parpol tertinggi masih dipegang PDIP dengan 24,1 persen. Namun PDIP mengalami penurunan dibanding survei Charta di bulan April, saat itu elektabilitasnya 24,7 persen.

Di posisi kedua ada Partai Gerindra yang mendapatkan elektabilitas 13,8 persen dan mengalami kenaikan dari sebelumnya yaitu 11,9 persen.

Posisi ketiga diisi Golkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen. Adapun Golkar mengalami kenaikan cukup tinggi hasil survei sebelumnya yakni 9,2 persen.

"Pada pertanyaan elektabilitas partai politik, PDIP (24.1%), Gerindra (13.8%) dan Golkar (11.3%) menjadi pilihan teratas responden," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)