Tim Penggerak PKK Lawan Kekerasan Seksual pada Anak

Jum'at, 10 Juni 2022 - 16:40 WIB
loading...
Tim Penggerak PKK Lawan...
Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (ObraS KaIN PKK), Kamis (9/6/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kasus kekerasan seksual pada anak dinilai seperti fenomena gunung es. Jumlah kasus yang dilaporkan jauh di bawah angka sebenarnya. Hal ini disebabkan masih banyak orang tua yang menutupi-nutupi dan minimnya pemahaman terkait penanganan hukum kasus kekerasan seksual pada anak.

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), jumlah kekerasan seksual anak pada 2019 sebanyak 6.454 kasus dan meningkat menjadi 6.980 di 2020. Selanjutnya pada 2021, jumlahnya melonjak menjadi 8.730 kasus.

Sekretaris Umum TP PKK Nani Suhajar Diantoro menyampaikan, pihaknya sebagai mitra pemerintah mengambil sikap untuk mau dan mampu mencegah serta melawan kekerasan seksual pada anak. Upaya ini dilakukan melalui berbagai cara dengan menyemaikan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual.



"Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kekerasan seksual pada anak. Dari sejumlah fakta yang bisa kita petik dari berbagai kasus kekerasan seksual pada anak, antara lain disebabkan oleh perilaku seksual yang menyimpang dari pelakunya. Kemudian ada juga faktor lingkungan atau pergaulan, sampai dengan faktor maraknya kemajuan teknologi informasi atau media sosial yang banyak menyuguhkan hal-hal berbau pornografi dan sebagainya," kata Nani mewakili Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian saat membuka Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (ObraS KaIN PKK), dikutip, Jumat (10/6/2022).

Tim Penggerak PKK Pusat menyuguhkan tema 'Cegah dan Lawan Kekerasan Seksual pada Anak' dalam ObraS KaIN PKK edisi ke-5 Tahun 2022 tersebut. Tema tersebut dikupas secara inspiratif dan bermanfaat oleh narasumber.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah menjalin silahturahmi sekaligus sarana diskusi dan bertukar pikiran antara para kader PKK dalam meningkatkan pengetahuan. Utamanya dalam melindungi anak-anak agar terhindar dari perilaku menyimpang dan tindak kekerasan seksual.

Baca juga: Viral Pegawai Pajak di Bekasi Dibogem Atasan, DJP: Kami Tidak Menoleransi Kekerasan

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah dan Pengajar Sepolwan RI Melda Yanny yang hadir sebagai narasumber menjelaskan, anak tidak hanya bisa menjadi korban, tetapi juga dapat menjadi pelaku perundungan dan kejahatan seksual di media sosial/internet. Menurutnya, ada empat ancaman internet bagi anak, yakni risiko dari sisi komersil, konten, kontak, dan cyberbullying.

Di akhir paparannya, Melda berharap adanya komitmen yang kuat dari semua stakeholder sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya masing-masing, utamanya dalam mendukung program pencegahan pelecehan dan eksploitasi seksual pada anak di dunia maya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sinopsis One On One...
Sinopsis One On One - drg. Arianti Anaya: di Balik Viralnya Oknum Dokter Asusila
Indonesia Sedang Dalam...
Indonesia Sedang Dalam Darurat Kejahatan Seksual, Sahroni: Hukuman Kebiri Harus Dijalankan
Terbongkar! Eks Kapolres...
Terbongkar! Eks Kapolres Ngada Sudah Lama Berbuat Asusila di Sejumlah Hotel
Polri Dalami Keuntungan...
Polri Dalami Keuntungan Finansial Eks Kapolres Ngada Unggah Video Porno Anak
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Yusril: Jika Dipulangkan...
Yusril: Jika Dipulangkan Reynhard Sinaga Bakal Ditahan di Nusakambangan
Polresta Malang: Kasus...
Polresta Malang: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Malang Naik Penyidikan
Bejat! Oknum Guru SDN...
Bejat! Oknum Guru SDN di Sumut Sodomi 5 Siswa
Olah TKP Kasus Predator...
Olah TKP Kasus Predator Seks 31 Anak di Jepara, Polda Jateng Temukan Rambut hingga Sperma untuk Uji Labfor
Rekomendasi
2 Kali Knockdown, Souleymane...
2 Kali Knockdown, Souleymane Cissokho Menangi Duel Eliminasi WBC
Hasil Belal Muhammad...
Hasil Belal Muhammad di UFC 315 Jadi Penentu Duel Ilia Topuria vs Islam Makhachev
Aldy Maldini Minta Maaf...
Aldy Maldini Minta Maaf usai Dituding Tilap Uang Fans Lewat Dinner Bareng, Akui Khilaf
Berita Terkini
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved