Ingin Perjuangkan Hak Kemanusiaan Bersama Relawan Perempuan & Anak Perindo? Daftar di Sini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk aktivis perempuan dan anak .
Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina mengatakan Partai Perindo bekerja terus menerus untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia dengan membentuk RPA Perindo.
"RPA Perindo merupakan wadah pelayanan secara gratis dengan tujuan pendampingan kepada perempuan dan anak Indonesia yang mengalami tindak kekerasan. RPA Perindo juga memperjuangkan hak-hak kemanusiaan bagi perempuan dan anak Indonesia," ujar Jeannie dalam keterangan resminya, Kamis (9/6/2022).
Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, lanjutnya, sering terjadi dalam rumah tangga. Selain itu, tindak kekerasan seksual, rudapaksa terhadap anak di bawah umur sampai pada human trafficking dalam bentuk perbudakan modern.
Jeannie memaparkan untuk itu sebaiknya semua pihak mulai saling bergandeng tangan memperjuangkan hak-hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Kantor Pusat Relawan Perempuan dan Anak Perindo bertempat di Gedung High End Lantai 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kami terbuka bagi seluruh masyarakat, termasuk aktivis perempuan dan anak," jelas Jeannie.
Semua yang dilakukan RPA Perindo, kata Jeannie, merupakan bentuk kepedulian Partai Perindo terhadap perempuan dan anak Indonesia. Jeannie mencontohkan advokasi dan pendampingan gratis yang dilakukan RPA Perindo kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual merupakan salah satu langkah untuk menegakkan hak-hak mereka yang dilindungi oleh negara dan harus diperlakukan secara adil.
"Tentu saja RPA Perindo tidak mungkin berdiam diri dengan slogan kosong atau retorika semata. RPA Perindo akan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, baik dari advokasi hukum sampai kepada pemulihan trauma," ungkapnya.
Meski demikian, Partai Perindo melalui RPA Perindo tidak mungkin berjuang sendirian untuk mengawal serta memperjuangkan semua tujuan baik tersebut. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari pihak lain dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
"Ini tentu ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik itu aparat penegak hukum, tokoh-tokoh agama, masyarakat dan lembaga Kementerian terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," jelas Jeannie.
Sejauh ini, RPA Perindo telah membentuk kelompok-kelompok Relawan Perempuan dan Anak di berbagai daerah. Maksudnya, tak lain agar kelompok-kelompok tersebut saling bahu-membahu mengedukasi dan memberikan advokasi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.
"Kita semua saling bergandeng tangan memperjuangkan hak-hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak, turut berperan aktif bagi pendidikan anak," imbuhnya.
Partai Perindo merupakan partai yang inklusif, oleh karena itu Jeannie memaparkan RPA Perindo juga terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat dan siaga penuh memberikan pelayanan maupun pendampingan pelaporan terhadap mereka yang menjadi korban kekerasan seksual.
"Untuk itulah, kami mengundang kepedulian masyarakat untuk bergabung bersama di RPA Perindo," tutupnya.
Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina mengatakan Partai Perindo bekerja terus menerus untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia dengan membentuk RPA Perindo.
"RPA Perindo merupakan wadah pelayanan secara gratis dengan tujuan pendampingan kepada perempuan dan anak Indonesia yang mengalami tindak kekerasan. RPA Perindo juga memperjuangkan hak-hak kemanusiaan bagi perempuan dan anak Indonesia," ujar Jeannie dalam keterangan resminya, Kamis (9/6/2022).
Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, lanjutnya, sering terjadi dalam rumah tangga. Selain itu, tindak kekerasan seksual, rudapaksa terhadap anak di bawah umur sampai pada human trafficking dalam bentuk perbudakan modern.
Jeannie memaparkan untuk itu sebaiknya semua pihak mulai saling bergandeng tangan memperjuangkan hak-hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Kantor Pusat Relawan Perempuan dan Anak Perindo bertempat di Gedung High End Lantai 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kami terbuka bagi seluruh masyarakat, termasuk aktivis perempuan dan anak," jelas Jeannie.
Semua yang dilakukan RPA Perindo, kata Jeannie, merupakan bentuk kepedulian Partai Perindo terhadap perempuan dan anak Indonesia. Jeannie mencontohkan advokasi dan pendampingan gratis yang dilakukan RPA Perindo kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual merupakan salah satu langkah untuk menegakkan hak-hak mereka yang dilindungi oleh negara dan harus diperlakukan secara adil.
"Tentu saja RPA Perindo tidak mungkin berdiam diri dengan slogan kosong atau retorika semata. RPA Perindo akan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, baik dari advokasi hukum sampai kepada pemulihan trauma," ungkapnya.
Meski demikian, Partai Perindo melalui RPA Perindo tidak mungkin berjuang sendirian untuk mengawal serta memperjuangkan semua tujuan baik tersebut. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari pihak lain dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
"Ini tentu ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik itu aparat penegak hukum, tokoh-tokoh agama, masyarakat dan lembaga Kementerian terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," jelas Jeannie.
Sejauh ini, RPA Perindo telah membentuk kelompok-kelompok Relawan Perempuan dan Anak di berbagai daerah. Maksudnya, tak lain agar kelompok-kelompok tersebut saling bahu-membahu mengedukasi dan memberikan advokasi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.
"Kita semua saling bergandeng tangan memperjuangkan hak-hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak, turut berperan aktif bagi pendidikan anak," imbuhnya.
Partai Perindo merupakan partai yang inklusif, oleh karena itu Jeannie memaparkan RPA Perindo juga terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat dan siaga penuh memberikan pelayanan maupun pendampingan pelaporan terhadap mereka yang menjadi korban kekerasan seksual.
"Untuk itulah, kami mengundang kepedulian masyarakat untuk bergabung bersama di RPA Perindo," tutupnya.
(kri)