KPK Panggil Senior Vice President Internal Audit PT Antam

Senin, 06 Juni 2022 - 12:07 WIB
loading...
KPK Panggil Senior Vice...
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan, penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Senior Vice President Internal Audit PT Antam Tbk, Hardianto Tumpak Manurung, Senin (6/6/2022). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengagendakan pemeriksaan terhadap Senior Vice President Internal Audit PT Aneka Tambang ( Antam ) Tbk, Hardianto Tumpak Manurung, Senin (6/6/2022). Sedianya, Hardianto bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Hardianto bakal didalami keterangannya atas kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pengolahan logam anoda antara PT Antam danPT Loco Montrada pada 2017. Petinggi PT Antam tersebut diminta untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atas nama Hardianto Tumpak Manurung, Senior Vice President Internal Audit PT Aneka Tambang Tbk," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Senin (6/6/2022).



Untuk informasi, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi baru terkait kerja sama pengolahan logam anoda antara PT Antam dan PT Loco Montrada pada 2017. KPK sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.

Sayangnya, KPK masih enggan menjelaskan secara spesifik siapa saja tersangka maupun konstruksi perkaranya. Sesuai kebijakan baru KPK, para tersangka serta konstruksi perkara akan diumumkan setelah adanya proses penangkapan dan penahanan.

Tim penyidik masih terus melengkapi dan mengumpulkan alat bukti tambahan lain dalam kasus ini. Salah satunya dengan memintai keterangan para saksi serta melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi daerah Jakarta, Banten, hingga Kalimantan Barat.

Baca juga: KPK Periksa Mantan Senior Manajer PT Kasongan, Selidiki Korupsi Pengolahan Logam Antam

KPK meminta agar masyarakat turut memantau dan mengawasinya proses penyidikan perkara ini. KPK berjanji akan mengumumkan secara terang ke publik terkait perkembangan penanganan perkara korupsi pengolahan logam tersebut.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)