Pengamat Cermati Sejumlah Kedekatan Jokowi dan Moeldoko
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, dinilai menarik untuk dicermati. Hal ini diungkapkan oleh Direktur eksekutif Lembaga Kajian Politik Indonesia Maju (LKPIM), Saiful Huda Ems.
Baca juga: Masinton Tegaskan Capres PDIP Bukan Ditentukan Projo
Menurutnya, gestur kedekatan Jokowi dengan Moeldoko sangat terliha tpada Rakernas Projo beberapa waktu lalu.
"Dari foto-foto Presiden Jokowi dan Kepala Staf Presiden, yakni Dr Moeldoko, terlihat betapa akrab dan mesranya kedua tokoh nasional ini selama di sana, dan di manapun beliau berdua berjumpa," kata Saiful dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).
Lawyer dan pengamat politik ini menyampaikan, bahwa Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai KSP juga merupakan seorang Dewan Pembina Projo. Bahkan Moeldokolah yang naik ke panggung saat Jokowi membuka Rakernas Projo tersebut.
"Beliau (Moeldoko) merupakan tokoh politik nasional yang dalam lembaga survei nasional, telah menempatkannya sebagai tokoh yang masuk dalam 10 besar Capres RI 2024 yang memiliki elektabilitas tinggi," ujarnya.
Selain itu, pada sebuah acara panen dan tanam sorgum beberapa hari lalu di Nusa Tenggara Timur, Moeldoko yang elektabilitasnya dalam beberapa lembaga survei nasional kian meningkat, berinisiatif mengundang Presiden Jokowi dan langsung disetujui untuk hadir serta bersedia memberikan sambutan yang menggugah hati para petani.
Sementara Moeldoko dari yang awalnya tidak terlalu diperhitungkan, tiba-tiba melesat masuk 10 besar capres berkat pemahaman masyarakat yang semakin hari semakin mengenal Moeldoko sebagai sosok politisi nasional yang energik, ramah, nyantri dan sangat berpengalaman, serta memiliki berbagai prestasi di bidang kemiliteran dan pendidikan.
"Dan ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi, bukanlah hanya muncul dari keinginan Presiden Jokowi belaka, melainkan juga merupakan hasil dari pendengaran beliau dari aspirasi yang tengah berkembang di tengah masyarakat atau organ-organ relawan, meskipun Presiden Jokowi tidak pernah menyebut secara nyata siapa nama capres-cawapres yang dimaksudkannya," pungkas Saiful.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
Baca juga: Masinton Tegaskan Capres PDIP Bukan Ditentukan Projo
Menurutnya, gestur kedekatan Jokowi dengan Moeldoko sangat terliha tpada Rakernas Projo beberapa waktu lalu.
"Dari foto-foto Presiden Jokowi dan Kepala Staf Presiden, yakni Dr Moeldoko, terlihat betapa akrab dan mesranya kedua tokoh nasional ini selama di sana, dan di manapun beliau berdua berjumpa," kata Saiful dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).
Lawyer dan pengamat politik ini menyampaikan, bahwa Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai KSP juga merupakan seorang Dewan Pembina Projo. Bahkan Moeldokolah yang naik ke panggung saat Jokowi membuka Rakernas Projo tersebut.
"Beliau (Moeldoko) merupakan tokoh politik nasional yang dalam lembaga survei nasional, telah menempatkannya sebagai tokoh yang masuk dalam 10 besar Capres RI 2024 yang memiliki elektabilitas tinggi," ujarnya.
Selain itu, pada sebuah acara panen dan tanam sorgum beberapa hari lalu di Nusa Tenggara Timur, Moeldoko yang elektabilitasnya dalam beberapa lembaga survei nasional kian meningkat, berinisiatif mengundang Presiden Jokowi dan langsung disetujui untuk hadir serta bersedia memberikan sambutan yang menggugah hati para petani.
Sementara Moeldoko dari yang awalnya tidak terlalu diperhitungkan, tiba-tiba melesat masuk 10 besar capres berkat pemahaman masyarakat yang semakin hari semakin mengenal Moeldoko sebagai sosok politisi nasional yang energik, ramah, nyantri dan sangat berpengalaman, serta memiliki berbagai prestasi di bidang kemiliteran dan pendidikan.
"Dan ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi, bukanlah hanya muncul dari keinginan Presiden Jokowi belaka, melainkan juga merupakan hasil dari pendengaran beliau dari aspirasi yang tengah berkembang di tengah masyarakat atau organ-organ relawan, meskipun Presiden Jokowi tidak pernah menyebut secara nyata siapa nama capres-cawapres yang dimaksudkannya," pungkas Saiful.
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(maf)