Soal Konvoi Khilafah, Partai Garuda Minta Aparat Bertindak Tegas
loading...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta aparat kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap penyebar khilafah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Konvoi motor yang membawa atribut bertuliskan 'Kebangkitan Khilafah ' di beberapa daerah belakangan ini menyita perhatian publik. Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun angkat bicara.
Teddy mengatakan, konvoi motor menyebarkan khilafah itu ibarat peredaran narkoba. "Pengedar narkobanya sudah tertangkap kamera, bandarnya sudah mengaku dia pemilik dan yang menyuruh mengedarkan narkoba, jadi tunggu apa lagi? Jika pengedar dan bandar narkoba ditangkap, kenapa pengedar dan bandar khilafah tidak? Padahal sama-sama dilarang," kata Teddy, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Soal Konvoi Khilafah di Jakarta Timur, BNPT: Miliki Ideologi Sama dengan HTI
Menurutnya, sesuatu yang sudah jelas dilarang, tidak perlu didiskusikan dan diperdebatkan lagi, tapi harus dieksekusi. Dia menilai ketegasan sangat diperlukan dalam menyikapi persoalan tersebut.
Baca juga: Soal Video Khilafah, Pemerintah Dinilai Perlu Sosialisasi Lagi Paham yang Dilarang
“Jangan terlalu banyak retorika yang akhirnya membuat para pengedar besar kepala dan masyarakat menjadi resah. Segera ciduk dan proses hukum, karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti narkoba, ini bukan main-main," tutur Teddy.
Juru Bicara Partai Garuda ini yakin aparat akan segera bertindak dengan tegas. "Untuk menindak mereka, ini masalah sepele karena sudah ada aturan hukumnya, mereka sama seperti para pengedar narkoba, bedanya mereka terang-terangan, sedangkan pengedar narkoba sembunyi-sembunyi," katanya.
Teddy mengatakan, konvoi motor menyebarkan khilafah itu ibarat peredaran narkoba. "Pengedar narkobanya sudah tertangkap kamera, bandarnya sudah mengaku dia pemilik dan yang menyuruh mengedarkan narkoba, jadi tunggu apa lagi? Jika pengedar dan bandar narkoba ditangkap, kenapa pengedar dan bandar khilafah tidak? Padahal sama-sama dilarang," kata Teddy, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Soal Konvoi Khilafah di Jakarta Timur, BNPT: Miliki Ideologi Sama dengan HTI
Menurutnya, sesuatu yang sudah jelas dilarang, tidak perlu didiskusikan dan diperdebatkan lagi, tapi harus dieksekusi. Dia menilai ketegasan sangat diperlukan dalam menyikapi persoalan tersebut.
Baca juga: Soal Video Khilafah, Pemerintah Dinilai Perlu Sosialisasi Lagi Paham yang Dilarang
“Jangan terlalu banyak retorika yang akhirnya membuat para pengedar besar kepala dan masyarakat menjadi resah. Segera ciduk dan proses hukum, karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti narkoba, ini bukan main-main," tutur Teddy.
Juru Bicara Partai Garuda ini yakin aparat akan segera bertindak dengan tegas. "Untuk menindak mereka, ini masalah sepele karena sudah ada aturan hukumnya, mereka sama seperti para pengedar narkoba, bedanya mereka terang-terangan, sedangkan pengedar narkoba sembunyi-sembunyi," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
