Kode PKS untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Acara milad atau ulang tahun ke-20 Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) pada hari ini, Minggu (29/5/2022), banyak dihadiri oleh sejumlah perwakilan partai politik dan juga gubernur. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .
Dalam acara ini, kode-kode terkait pencapresan disampaikan oleh sejumlah elite PKS kepada Anies. Misalnya disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus elite PKS, Zulkieflimansyah. Saat mendampingi dan memperkenalkan Muhammad Nadja, anak kelahiran Mataram yang mengalami kelumpuhan otak sejak lahir tetapi mampu menghafal Al-Quran di usia 8 tahun, harus terhenti karena Anies baru tiba di lokasi Istora Senayan.
"Selamat datang Pak Anies Baswedan," ucap pria yang akrab disapa Zul ini di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Kemudian, Zul memperkenalkan sejumlah elite parpol lain yang hadir sambil mendeskripsikan warna bajunya. Seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang berbaju biru, Ketua DPP Partai Nasdem Rachmat Gobel, Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo yang berbaju kuning, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies berbaju oranye dan Sandiaga Uno berbaju putih. Sebagaimana diketahui, logo PKS yang baru didominasi warna oranye dan putih.
"Yang kami muliakan di sini hadir masih Mas berbaju biru Pak Rahmat Gobel dari NasDem, kemudian ada Bang Firman berbaju kuning dan ada Anies Baswedan berbaju oranye," ucap Zul disambut riuh tepuk tangan kader dan simpatisan PKS.
"Ini ada Pak Sandiaga Uno juga berbaju putih," sambung Zul.
Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi juga memperkenalkan satu-satu perwakilan parpol yang hadir yang dimulai dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ibas, Sekjen PPP Arwani Thomafi, hingga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Ajak Kader PKS Putihkan Istora Senayan: Go! Go! Go!
"Bapak Muhaimin Iskandar, boleh berdiri Pak, masyaAllah, pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa. Selanjutnya yang terhormat Bapak Edhie Baskoro Yudhoyono, salah satu Ketua Partai Demokrat. Yang terhormat Bapak Arwani Thomafi Sekjen PPP, selanjutnya yang terhormat Wakil Ketua DPR kita bapak Rachmat Gobel dari Nasdem, selanjutnya bapak kita bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Yang selanjutnya, Bapak Hashim Asyari Ketua KPU RI, selanjunya bapak Rachmat Bagja Ketua Bawaslu RI, yang terhormat bapak Muhammad Ketua DKPP," kata Aboe di kesempatan sama.
Kemudian, saat Aboe menyebut nama Anies, riuh tepuk tangan kader dan simpatisan PKS lebih ramai dari elite parpol sebelumnya. Bahkan, ada yang meneriaki presiden. "Yang terhormat, Bapak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta," ucap Aboe disambut tepuk tangan yang lebih ramai.
"Ada apa ini dengan Pak Anies?" kata Aboe lagi yang diteriaki "Presiden, presiden," oleh kader dan simpatisan yang hadir.
Lalu, Aboe yang juga Anggota Komisi III DPR ini meminta kepada Anies untuk bersabar, tanpa menjelaskan maksudnya. "Bersabarlah Pak Anies," sambungnya.
Kemudian, Aboe memperkenalkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang juga kader PKS, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, juga Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo yang mewakili Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Beliau mewakili Pak Airlangga karena ada di Davos (Swiss), tetapi tetap akan memberikan sambutannya melalui tapping," tambah Aboe.
Dalam acara ini, kode-kode terkait pencapresan disampaikan oleh sejumlah elite PKS kepada Anies. Misalnya disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus elite PKS, Zulkieflimansyah. Saat mendampingi dan memperkenalkan Muhammad Nadja, anak kelahiran Mataram yang mengalami kelumpuhan otak sejak lahir tetapi mampu menghafal Al-Quran di usia 8 tahun, harus terhenti karena Anies baru tiba di lokasi Istora Senayan.
"Selamat datang Pak Anies Baswedan," ucap pria yang akrab disapa Zul ini di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Kemudian, Zul memperkenalkan sejumlah elite parpol lain yang hadir sambil mendeskripsikan warna bajunya. Seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang berbaju biru, Ketua DPP Partai Nasdem Rachmat Gobel, Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo yang berbaju kuning, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies berbaju oranye dan Sandiaga Uno berbaju putih. Sebagaimana diketahui, logo PKS yang baru didominasi warna oranye dan putih.
"Yang kami muliakan di sini hadir masih Mas berbaju biru Pak Rahmat Gobel dari NasDem, kemudian ada Bang Firman berbaju kuning dan ada Anies Baswedan berbaju oranye," ucap Zul disambut riuh tepuk tangan kader dan simpatisan PKS.
"Ini ada Pak Sandiaga Uno juga berbaju putih," sambung Zul.
Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi juga memperkenalkan satu-satu perwakilan parpol yang hadir yang dimulai dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ibas, Sekjen PPP Arwani Thomafi, hingga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Ajak Kader PKS Putihkan Istora Senayan: Go! Go! Go!
"Bapak Muhaimin Iskandar, boleh berdiri Pak, masyaAllah, pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa. Selanjutnya yang terhormat Bapak Edhie Baskoro Yudhoyono, salah satu Ketua Partai Demokrat. Yang terhormat Bapak Arwani Thomafi Sekjen PPP, selanjutnya yang terhormat Wakil Ketua DPR kita bapak Rachmat Gobel dari Nasdem, selanjutnya bapak kita bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Yang selanjutnya, Bapak Hashim Asyari Ketua KPU RI, selanjunya bapak Rachmat Bagja Ketua Bawaslu RI, yang terhormat bapak Muhammad Ketua DKPP," kata Aboe di kesempatan sama.
Kemudian, saat Aboe menyebut nama Anies, riuh tepuk tangan kader dan simpatisan PKS lebih ramai dari elite parpol sebelumnya. Bahkan, ada yang meneriaki presiden. "Yang terhormat, Bapak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta," ucap Aboe disambut tepuk tangan yang lebih ramai.
"Ada apa ini dengan Pak Anies?" kata Aboe lagi yang diteriaki "Presiden, presiden," oleh kader dan simpatisan yang hadir.
Lalu, Aboe yang juga Anggota Komisi III DPR ini meminta kepada Anies untuk bersabar, tanpa menjelaskan maksudnya. "Bersabarlah Pak Anies," sambungnya.
Kemudian, Aboe memperkenalkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang juga kader PKS, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, juga Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo yang mewakili Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Beliau mewakili Pak Airlangga karena ada di Davos (Swiss), tetapi tetap akan memberikan sambutannya melalui tapping," tambah Aboe.
(abd)