Australia Gelar Pameran Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Melawan Penjajah

Rabu, 25 Mei 2022 - 18:03 WIB
loading...
Australia Gelar Pameran Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Melawan Penjajah
Diaspora Indonesia dan Australia menggelar pameran dengan tema When Merdeka Came to Australia: The History of Us (1942-1950) di Immigration Museum, Melbourne Victoria, Australia. Foto/SINDOnews
A A A
AUSTRALIA - Diaspora Indonesia dan Australia menggelar pameran dengan tema “When Merdeka Came to Australia: The History of Us (1942-1950)” di Immigration Museum, Melbourne Victoria, Australia. Mendukung kemerdekaan Indonesia, pameran ini mengingatkan kembali periode sejarah yang sebagian besar telah dilupakan oleh kedua bangsa.

Pameran yang belum pernah ada sebelumnya berlangsung dari tanggal 27 sampai 29 Mei 2022 yang diselenggarakan oleh Diaspora Indonesia Victoria dan didukung oleh Pemerintah Victoria, Museum Imigrasi, Museum Maritim Nasional Australia, Kedutaan Besar Indonesia di Canberra, ACT, dan Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne, Victoria.

Pameran ini akan mengungkap 25 objek termasuk foto, korespondensi antara pemimpin dua negara, dokumen visual historiografi, kliping artikel dan cerita pribadi yang mengeksplorasi peran negara tetangga dan Indonesia di Australia selama perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Ini juga merupakan contoh berharga dalam sejarah multikulturalisme di Australia, tentang komunitas Asia dan menceritakan kisah solidaritas yang patut diingat dan dirayakan," demikian dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Rabu (25/5/2022).

Film dokumenter “Indonesia Calling” yang disutradarai oleh Joris Ivens (1946) juga akan ditayangkan sebagai bagian dari acara di pameran ini. Film ini mengupas tentang penolakan pelaut dan pekerja tepi sungai untuk memberangkatkan kapal Belanda yang berisi senjata dan amunisi untuk menyerang Indonesia.

Film ini menunjukkan larangan Kapal NEI di Pelabuhan Sydney. Film ini menciptakan kembali adegan-adegan utama dari protes, menampilkan pekerja dan intelektual Indonesia yang sebenarnya yang hadir di acara tersebut.

"Kami mengharapkan pameran ini bisa meningkatkan pengetahuan publik atas dukungan Australia dan diaspora Indonesia di Australia atas perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya Belanda untuk menjajah kembali Indonesia antara tahun 1945 dan 1950," tulisnya.

Dengan pameran ini diharapkan serta merta meningkatkan hubungan dan kerja sama yang tak ternilai antara Australia dan Indonesia. Selain itu, akan mendorong kemitraan yang kuat antara kedua negara dan mengembangkan nilai-nilai luhur bersama yang langgeng.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)