Kemendagri Gelar Lomba Inovasi New Normal, Ini Daftar Pemenangnya

Senin, 22 Juni 2020 - 17:50 WIB
loading...
Kemendagri Gelar Lomba Inovasi New Normal, Ini Daftar Pemenangnya
Mendagri Tito Karnavian (dua kiri) berfoto bersama pemenang Inovasi Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) menggelar lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19. Kegiatan lomba ini digelar dengan berbagai macam sektor, tepatnya tujuh sektor, mulai dari pasar tradisoonal hingga pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, lomba ini atas inisiatif Kemendagri yang bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Tujuannya guna mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi sesuatu yang baru, dalam hal ini kebijakan new normal. (Baca juga: Wapres Sebut Perlu Inovasi untuk Hadapi Tatanan Normal Baru)

"Sebagai sesuatu yang baru, tatanan normal baru ini mempunyai tahap pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan membuat protokol kesehatan dalam berbagai sektor kehidupan dan melakukan simulasi-simulasi," katanya dalam sambutan acara penganugerahan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Dia menjelaskan, agar lomba ini terbagi sama rata pesertanya, maka pihak panitia membagi para peserta ke dalam empat kluster pemerintah daerah (pemda). Pertama, lomba antar-provinsi, antar-kota, antar-kabupaten, dan antar-kabupaten perbatasan atau daerah tertinggal.

Lebih lanjut, Tito menyampaikan, mekanisme mengikuti lomba, setiap pemda diminta untuk membuat video berdurasi maksimal dua menit. Video tersebut harus yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.

Adapun tujuh sektor yang dimaksud yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, serta pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP.

"Untuk membuat video tersebut tentunya pemda harus menyusun protokol kesehatan dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder yang digarapnya di daerah masing-masing seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran, dan sebagainya," tuturnya.

Agar perlombaan semarak dan kompetitif, selain piagam penghargaan, kata Tito, para pemenang akan diberikan Dana Intensif Daerah (DID). Menurutnya, untuk pemenang pertama di setiap kategori dan setiap cluster daerah diberikan DID sebesar Rp3 miliar, pemenang kedua Rp2 miliar, dan pemenang ketiga Rp1 miliar.

"Sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara 1,2, dan 3 untuk 7 sektor kehidupan dan 4 cluster pemda dengan total hadiah DID sebanyak Rp168 miliar," katanya.

Berikut daftar pemenang di setiap sektor dan cluster:
1. Sektor Pasar Tradisional.
Cluster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, dan Lampung
Cluster Kota: Bogor, Semarang, Palembang
Cluster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang
Cluster Kabupaten Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat.

2. Sektor Pasar Moderen.
Cluster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cluster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang
Cluster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung
Cluster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias.

3. Sektor Restoran.
Cluster Provinsi: Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jambi.
Cluster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi.
Cluster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang.
Cluster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat.

4. Sektor Hotel.
Cluster Provinsi: Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan
Cluster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang
Cluster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang
Cluster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una.

5. Sektor PTSP
Cluster Provinsi: Sulawesi Tenggaea, Kalimantan Utara, Jawa Tengah
Cluster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya
Cluster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo
Cluster Kabupaten Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat

6. Sektor Tempat Wisata.
Cluster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.
Cluster Kota: Semarang, Bogor, Pare-pare
Cluster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek
Cluster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat

7. Sektor Transportasi Umum.
Cluster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah.
Cluster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang.
Cluster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara.
Cluster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)