Dikunjungi Jenderal Andika Perkasa, Haedar Nashir: TNI dengan Muhammadiyah Menyatu
loading...

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menuturkan hubungan antara TNI dengan Muhammadiyah memang sudah terjalin erat sedari zaman Panglima TNI pertama, Jenderal Besar Soedirman. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022). Di sana, Andika disambut langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Goodwill Zubair, serta Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Haedar menuturkan hubungan antara TNI dengan Muhammadiyah memang sudah terjalin erat sedari zaman Panglima TNI pertama, Jenderal Besar Soedirman. Sebab, kata Haedar Soedirman merupakan kader Muhammadiyah. Baca juga: Jenderal Andika Sambangi Muhammadiyah, Siapkan Kerja Sama Pendidikan-Kesehatan dengan TNI
"TNI dengan Muhammadiyah, negara dengan Muhammadiyah ini kan menyatu. Jenderal Sudirman itu kan kader Muhammadiyah sehingga jiwa kebangsaan dan kenegaraan itu menyatu dengan TNI. Demikian juga sebaliknya dengan jiwa keagamaan Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa yang menyatu dengan Muhammadiyah," ujar Haedar, Senin (21/5/2022).
Haedar melanjutkan pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam. Di mana, kedua belah pihak membahas tentang ragam masalah kebangsaan, seperti Pancasila, agama, dan kebudayan luhur bangsa.
"Tadi kami berbicara agar nilai Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai kepribadian sekaligus dasar kita ngurus negara ngurus bangsa, ngurus Tanah Air. Karena dengan nilai itu kita punya daya hidup,” katanya.
Menyambung Haedar, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa TNI akan bekerja sama dalam bidang kesehatan untuk daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan antar pulau. Menurut dia, banyak masukan dan ajaran yang diterimanya dalam pertemuan tersebut.
"Jadi banyak yang sebetulnya saya pelajari, dari beliau Prof Haedar, kemudian juga dengan pengurus lain. Yang semuanya membuka wawasan kami," ungkap Andika.
Andika menuturkan Muhammadiyah memiliki sumber daya yang memadai di berbagai bidang, salah satunya kesehatan dan pendidikan. Dia mencontohkan jumlah rumah sakit yang berada di bawah naungan Muhammadiyah lebih banyak ketimbang yang dimiliki TNI. Baca juga: Halalbihalal Muhammadiyah, Anies: Semoga Dimudahkan Berjuang Majukan Umat
"Saya punya rumah sakit di seluruh Indonesia, sedangkan Muhammadiyah punya 118, lebih banyak. Nah ini sudah memberi contoh bagaimana Muhammadiyah berperan dalam rangka meningkatkan SDM," tutup Andika.
Haedar menuturkan hubungan antara TNI dengan Muhammadiyah memang sudah terjalin erat sedari zaman Panglima TNI pertama, Jenderal Besar Soedirman. Sebab, kata Haedar Soedirman merupakan kader Muhammadiyah. Baca juga: Jenderal Andika Sambangi Muhammadiyah, Siapkan Kerja Sama Pendidikan-Kesehatan dengan TNI
"TNI dengan Muhammadiyah, negara dengan Muhammadiyah ini kan menyatu. Jenderal Sudirman itu kan kader Muhammadiyah sehingga jiwa kebangsaan dan kenegaraan itu menyatu dengan TNI. Demikian juga sebaliknya dengan jiwa keagamaan Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa yang menyatu dengan Muhammadiyah," ujar Haedar, Senin (21/5/2022).
Haedar melanjutkan pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam. Di mana, kedua belah pihak membahas tentang ragam masalah kebangsaan, seperti Pancasila, agama, dan kebudayan luhur bangsa.
"Tadi kami berbicara agar nilai Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai kepribadian sekaligus dasar kita ngurus negara ngurus bangsa, ngurus Tanah Air. Karena dengan nilai itu kita punya daya hidup,” katanya.
Menyambung Haedar, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa TNI akan bekerja sama dalam bidang kesehatan untuk daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan antar pulau. Menurut dia, banyak masukan dan ajaran yang diterimanya dalam pertemuan tersebut.
"Jadi banyak yang sebetulnya saya pelajari, dari beliau Prof Haedar, kemudian juga dengan pengurus lain. Yang semuanya membuka wawasan kami," ungkap Andika.
Andika menuturkan Muhammadiyah memiliki sumber daya yang memadai di berbagai bidang, salah satunya kesehatan dan pendidikan. Dia mencontohkan jumlah rumah sakit yang berada di bawah naungan Muhammadiyah lebih banyak ketimbang yang dimiliki TNI. Baca juga: Halalbihalal Muhammadiyah, Anies: Semoga Dimudahkan Berjuang Majukan Umat
"Saya punya rumah sakit di seluruh Indonesia, sedangkan Muhammadiyah punya 118, lebih banyak. Nah ini sudah memberi contoh bagaimana Muhammadiyah berperan dalam rangka meningkatkan SDM," tutup Andika.
(kri)
Lihat Juga :