Halalbihalal MNC Group 2022, Dorong Adaptasi terhadap New Situation dan Selalu Positif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka bersilaturahmi setelah Lebaran, MNC Group menggelar Halalbihalal MNC Group 2022 & Corporate Business Update, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Sekitar 13.000 karyawan menghadiri acara tersebut, baik secara offline maupun online.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di hadapan karyawan dan para komisaris perusahaan di MNC Group, menyampaikan permohonan maafnya pada momen Hari Raya Idul Fitri ini.
"Halalbihalal MNC Group yang diikuti seluruh pimpinan dan karyawan secara online dan offline," ungkap Hary pada laman Instagram miliknya, @hary.tanoesoedibjo, Sabtu (21/5/2022).
Dalam acara istimewa tersebut, TGB. Dr. H.M. Zainul Majdi melakukan pembacaan doa serta berceramah yang sangat bermanfaat.
"Terima kasih kepada Bapak TGB Muhammad Zainul Majdi yang telah memberikan pencerahan kepada kita semua," imbuh Hary.
Hary mengungkapkan rasa gembira bisa kembali berkumpul secara tatap muka, setelah pandemi Covid-19 melanda dalam dua tahun terakhir.
"Saya senang sekali bisa berkumpul semuanya seperti ini yang terakhir mungkin sudah cukup lama, tahun 2019 dan itu pun tidak sebesar sekarang," paparnya.
Dalam kesempatan ini, Hary memaparkan beberapa pandangan MNC Group terkait dampak dari pandemi, globalisasi, digitalisasi, hingga perang Ukraina-Rusia. Pasalnya, semua aspek tersebut membuat banyak perubahan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dengan banyaknya perubahan yang terjadi, lanjut Hary, dunia pun akan semakin kompetitif di berbagai bidang, salah satunya politik. Dengan adanya digitalisasi, kampanye pun mungkin akan dilakukan dengan strategi yang berbeda ke depannya.
Oleh karena itu, Hary mengimbau kepada para karyawan untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri, mengikuti perubahan zaman yang ada. Bukan lain tidak bukan, ini dilakukan agar bisa menjadi manusia yang lebih berkualitas dan produktif guna menghadapi persaingan kerja dan usaha yang semakin ketat di era terkini.
"Perubahan terjadi sangat cepat. Artinya, siapa pun yang stubborn, yang tidak mau mengadaptasikan dirinya dengan perubahan yang ada, pasti akan ketinggalan. Siapa pun kita, apa pun posisi dan profesi kita. Intinya kita harus mengadaptasikan diri dengan new situation, today and tomorrow," lanjutnya.
Dia meminta karyawan berpikir positif dan optimistis. Kedua hal tersebut menurutnya diperlukan untuk menjadi individu yang mudah beradaptasi. "Kita harus berpikir positif dan optimis. Kita bangun, kita besarkan, untuk tentunya kebaikan kita bersama," kata Hary.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di hadapan karyawan dan para komisaris perusahaan di MNC Group, menyampaikan permohonan maafnya pada momen Hari Raya Idul Fitri ini.
"Halalbihalal MNC Group yang diikuti seluruh pimpinan dan karyawan secara online dan offline," ungkap Hary pada laman Instagram miliknya, @hary.tanoesoedibjo, Sabtu (21/5/2022).
Dalam acara istimewa tersebut, TGB. Dr. H.M. Zainul Majdi melakukan pembacaan doa serta berceramah yang sangat bermanfaat.
"Terima kasih kepada Bapak TGB Muhammad Zainul Majdi yang telah memberikan pencerahan kepada kita semua," imbuh Hary.
Baca Juga
Hary mengungkapkan rasa gembira bisa kembali berkumpul secara tatap muka, setelah pandemi Covid-19 melanda dalam dua tahun terakhir.
"Saya senang sekali bisa berkumpul semuanya seperti ini yang terakhir mungkin sudah cukup lama, tahun 2019 dan itu pun tidak sebesar sekarang," paparnya.
Dalam kesempatan ini, Hary memaparkan beberapa pandangan MNC Group terkait dampak dari pandemi, globalisasi, digitalisasi, hingga perang Ukraina-Rusia. Pasalnya, semua aspek tersebut membuat banyak perubahan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dengan banyaknya perubahan yang terjadi, lanjut Hary, dunia pun akan semakin kompetitif di berbagai bidang, salah satunya politik. Dengan adanya digitalisasi, kampanye pun mungkin akan dilakukan dengan strategi yang berbeda ke depannya.
Oleh karena itu, Hary mengimbau kepada para karyawan untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri, mengikuti perubahan zaman yang ada. Bukan lain tidak bukan, ini dilakukan agar bisa menjadi manusia yang lebih berkualitas dan produktif guna menghadapi persaingan kerja dan usaha yang semakin ketat di era terkini.
"Perubahan terjadi sangat cepat. Artinya, siapa pun yang stubborn, yang tidak mau mengadaptasikan dirinya dengan perubahan yang ada, pasti akan ketinggalan. Siapa pun kita, apa pun posisi dan profesi kita. Intinya kita harus mengadaptasikan diri dengan new situation, today and tomorrow," lanjutnya.
Dia meminta karyawan berpikir positif dan optimistis. Kedua hal tersebut menurutnya diperlukan untuk menjadi individu yang mudah beradaptasi. "Kita harus berpikir positif dan optimis. Kita bangun, kita besarkan, untuk tentunya kebaikan kita bersama," kata Hary.
(zik)