Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prabowo Jadi Capres Pilihan Generasi Digital Native di Pilpres 2024
loading...
Prabowo Subianto menjadi sosok calon presiden (capres) yang paling banyak dipilih oleh generasi digital native pada kontestasi Pilpres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Prabowo Subianto menjadi sosok calon presiden (capres) yang paling banyak dipilih oleh generasi digital native pada kontestasi Pilpres 2024 . Hal itu terpotret dalam hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Kamis (19/5/2022).
Untuk diketahui, generasi digital native merupakan generasi yang lahir berdampingan dengan teknologi atau mereka yang berusia 15-35 tahun. Generasi ini dipilih lantaran memiliki proporsi berkisar 43,0% di Indonesia.
"Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan LSJ, sebanyak 24,9% generasi digital native akan memilih Prabowo Subianto jika pilpres dilaksanakan hari ini," kata peneliti LSJ, Fetra Ardianto dalam rilis surveinya secara daring, Kamis (19/5/2022).
Di posisi selanjutnya, generasi digital native menjatuhkan pilihannya kepada sosok Anies Baswedan. Dalam survei kali ini, Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan elektabilitas sebesar 20,6%.
Terpaut cukup jauh, di posisi ketiga terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PDI Perjuangan ini mendapat tingkat keterpilihan dari generasi natives sebesar 12,4%.
Elektabilitas Ganjar pun ditempel oleh Sandiaga Salahuddin Uno yang berada di satu tingkat di bawahnya. Menparekraf itu mendapat elektabilitas sebesar 10,1%.
Baca juga: Prabowo Dianggap Sosok Strategis di Tengah Dinamika Politik Dunia
"Nama-nama capres lain memiliki elektabilitas yang kurang signifikan di kalangan generasi digital native. Hanya Ridwan Kamil, Ahok, dan Dedi Mulyadi yang tingkat elektabilitasnya sedikit lumayan, yakni masing-masing 5,7%, 5,4%, dan 3,6%," ujarnya.
Survei LSJ dilakukan pada 15-28 April 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuisioner.
Sementara, proses penentuan jumlah responden menggunakan metode Lemeshow, diperoleh 1.225 sampel dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Untuk diketahui, generasi digital native merupakan generasi yang lahir berdampingan dengan teknologi atau mereka yang berusia 15-35 tahun. Generasi ini dipilih lantaran memiliki proporsi berkisar 43,0% di Indonesia.
"Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan LSJ, sebanyak 24,9% generasi digital native akan memilih Prabowo Subianto jika pilpres dilaksanakan hari ini," kata peneliti LSJ, Fetra Ardianto dalam rilis surveinya secara daring, Kamis (19/5/2022).
Di posisi selanjutnya, generasi digital native menjatuhkan pilihannya kepada sosok Anies Baswedan. Dalam survei kali ini, Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan elektabilitas sebesar 20,6%.
Terpaut cukup jauh, di posisi ketiga terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PDI Perjuangan ini mendapat tingkat keterpilihan dari generasi natives sebesar 12,4%.
Elektabilitas Ganjar pun ditempel oleh Sandiaga Salahuddin Uno yang berada di satu tingkat di bawahnya. Menparekraf itu mendapat elektabilitas sebesar 10,1%.
Baca juga: Prabowo Dianggap Sosok Strategis di Tengah Dinamika Politik Dunia
"Nama-nama capres lain memiliki elektabilitas yang kurang signifikan di kalangan generasi digital native. Hanya Ridwan Kamil, Ahok, dan Dedi Mulyadi yang tingkat elektabilitasnya sedikit lumayan, yakni masing-masing 5,7%, 5,4%, dan 3,6%," ujarnya.
Survei LSJ dilakukan pada 15-28 April 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuisioner.
Sementara, proses penentuan jumlah responden menggunakan metode Lemeshow, diperoleh 1.225 sampel dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Explore More