24 Terduga Teroris Baiat ke ISIS Lewat Grup WhatsApp
loading...
A
A
A
JAKARTA - Detasemen Khusus ( Densus ) 88 Antiteror Polri menangkap 24 orang terduga teroris . Mereka diduga merupakan pendukung dari kelompok radikal ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa 24 orang itu mengucap sumpah setia atau baiat kepada pimpinan baru ISIS Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi. "Telah lakukan baiat pemimpin ISIS yang baru yaitu, Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Ramadhan menuturkan 24 orang itu mengucapkan ikrar setia kepada ISIS secara mandiri lewat grup media sosial (medsos) yang dikirimkan oleh salah satu tersangka inisial H. "Jadi memberikan pernyataan atau baiat mereka dengan baca teks dan dikirim melalui grup WA," ujar Ramadhan.
Tak hanya itu, kata Ramadhan, 24 orang itu juga ikut melakukan kegiatan Idad atau persiapan melakukan serangan di Sulawesi Tengah (Sulteng). "Mereka juga turut melakukan kegiatan Idad di Tojo Una-Una Sulteng. Itulah peran dan keterlibatan dari 24 tersangka yang telah ditangkap dan diamankan petugas Densus," ujar Ramadhan.
Adapun 24 orang yang ditangkap adalah, MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS. Mereka ditangkap di tiga wilayah yang berbeda, yakni Sulawesi Tengah (Sulteng), Bekasi, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
"22 orang tersangka ditangkap di Sulteng, satu orang di Bekasi, dan satu di Kalimantan Timur," pungkas Ramadhan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa 24 orang itu mengucap sumpah setia atau baiat kepada pimpinan baru ISIS Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi. "Telah lakukan baiat pemimpin ISIS yang baru yaitu, Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Ramadhan menuturkan 24 orang itu mengucapkan ikrar setia kepada ISIS secara mandiri lewat grup media sosial (medsos) yang dikirimkan oleh salah satu tersangka inisial H. "Jadi memberikan pernyataan atau baiat mereka dengan baca teks dan dikirim melalui grup WA," ujar Ramadhan.
Tak hanya itu, kata Ramadhan, 24 orang itu juga ikut melakukan kegiatan Idad atau persiapan melakukan serangan di Sulawesi Tengah (Sulteng). "Mereka juga turut melakukan kegiatan Idad di Tojo Una-Una Sulteng. Itulah peran dan keterlibatan dari 24 tersangka yang telah ditangkap dan diamankan petugas Densus," ujar Ramadhan.
Adapun 24 orang yang ditangkap adalah, MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS. Mereka ditangkap di tiga wilayah yang berbeda, yakni Sulawesi Tengah (Sulteng), Bekasi, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
"22 orang tersangka ditangkap di Sulteng, satu orang di Bekasi, dan satu di Kalimantan Timur," pungkas Ramadhan.
(rca)