Zulhas Bertemu Suharso dan Airlangga: Ini Langkah Baik untuk Indonesia Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zullkifli Hasan mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangssa yang besar. Setelah melalui momentum proklamasi dan reformasi, Indonesia terus belajar untuk menjadi lebih baik.
”Melaksanakan amanat proklamasi dan amanat reformasi tak bisa dikerjakan sendirian. Harus bersama-sama. Bergotong royong. Bekerja secara kolektif untuk tujuan yang besar, sesuai Pancasila dan UUD 1945,” kata Zulhas dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat (13/5/2022).
Zulhas mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada Kamis (12/5/2022) menyepakati diibangunnya koalisi gagasan. ”Koalisi untuk menbangun Indonesia dengan pikiran, dengan nilai, dengan semangat, dan impian-impian besar. Tentu untuk mewujudkannya perlu kebersamaan,” ujar dia.
”Semangat kebersamaan ini penting untuk Indonesia hari ini. Semangat bersatu dan bergandengan tangan. Kita harus menghindari perpecahan, apalagi permusuhan yang saling meniadakan. Insya Allah ini langkah yang baik untuk Indonesia masa depan,” pungkas dia.
”Melaksanakan amanat proklamasi dan amanat reformasi tak bisa dikerjakan sendirian. Harus bersama-sama. Bergotong royong. Bekerja secara kolektif untuk tujuan yang besar, sesuai Pancasila dan UUD 1945,” kata Zulhas dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat (13/5/2022).
Zulhas mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada Kamis (12/5/2022) menyepakati diibangunnya koalisi gagasan. ”Koalisi untuk menbangun Indonesia dengan pikiran, dengan nilai, dengan semangat, dan impian-impian besar. Tentu untuk mewujudkannya perlu kebersamaan,” ujar dia.
”Semangat kebersamaan ini penting untuk Indonesia hari ini. Semangat bersatu dan bergandengan tangan. Kita harus menghindari perpecahan, apalagi permusuhan yang saling meniadakan. Insya Allah ini langkah yang baik untuk Indonesia masa depan,” pungkas dia.
(muh)