Airlangga Dinilai sebagai Figur Netral di Tengah Polarisasi Pilpres 2024

Selasa, 10 Mei 2022 - 17:58 WIB
loading...
Airlangga Dinilai sebagai...
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai figur netral dalam polarisasi politik Tanah Air seperti adanya muncul istilah kadrun atau cebong. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai figur netral dalam polarisasi politik Tanah Air seperti adanya muncul istilah kadrun atau cebong. Hal ini dikatakan oleh Peneliti LIPI, Wasisto Rahardjo Jati.

Menurut Wasisto, bakal Capres Airlangga menjadi salah satu kandidat yang bisa dibilang netral dalam dua kutub politik berseberangan tersebut.

“Saya pikir sosok Airlangga sendiri masih dalam kategori netral dalam arus polarisasi tersebut,” ujar Wasis, Selasa (10/5/2022).

Namun Wasis menambahkan, posisi netral Airlangga tidak selalu menguntungkan dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurut dia, Airlangga perlu mencari sosok yang mampu melengkapi demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Wasis menyarankan Airlangga mencari pendamping sebagai calon wakil presiden yang memiliki popularitas tinggi. Di samping itu, Airlangga juga perlu sosok yang dianggap religius oleh masyarakat.

“Namun demikian, netralitas dalam arus politik tersebut membuat Airlangga perlu setidaknya membutuhkan sosok populis maupun religius untuk bisa menaikkan popularitas,” jelas Wasis.

“Koalisi parpol pengusungnya bisa jadi kombinasi parpol nasional dan religius,” katanya lagi.

Sebelumnya, senada dikatakan Pengamat Politik Adi Prayitno terkait kebutuhan calon alternatif di pilpres 2024 mendatang. Sebab polarisasi politik masih terasa hingga saat ini. Polarisasi 'cebong' dan 'kadrun' itu berada dalam tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Baca juga: Warnanya Jelas, Golkar Yakin Airlangga Diterima Kalangan Islam dan Nasionalis

"Muncul nama-nama lain seperti Airlangga dan bisa menjadi daya tawar atau obat tawar dari polarisasi cebong kampret," ucap Adi.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)