Wasekjen PDIP Sangkal Partai Kucilkan Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketidakhadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara halalbihalal kepala daerah yang digelar DPD PDIP Jateng di Semarang, Sabtu (7/5/2022), menimbulkan banyak spekulasi. Ada pihak menilai hubungan Ganjar dan PDIP sedang tidak baik, bahkan ada yang menganggap Ganjar dikucilkan.
Terkait isu ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati membantah bahwa Ganjar dikucilkan oleh partai. "Oh, tidak ada, tidak ada," kata Sadarestu saat dihubungi MNC Portal, Selasa (10/5/2022).
Anggota Komisi V DPR ini menegaskan bahwa hubungan antara partai dengan Ganjar baik-baik saja, tidak ada masalah apa pun. Namun, Sadarestu mengaku tidak tahu jika ada hubungan tidak baik antarpersonal tertentu dengan Ganjar. Yang pasti, hubungan dengan partai tidak ada masalah.
"Enggak ada apa-apa ya sampai hari ini ya, kalau personal enggak tahu, kalau personal enggak tahu. Tapi kalau partai, enggak, enggak ada apa-apa. Kalau partai enggak ada apa-apa, biasa-biasa saja," ujar legislator Dapil Jawa Timur VIII ini.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Terkait isu ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati membantah bahwa Ganjar dikucilkan oleh partai. "Oh, tidak ada, tidak ada," kata Sadarestu saat dihubungi MNC Portal, Selasa (10/5/2022).
Anggota Komisi V DPR ini menegaskan bahwa hubungan antara partai dengan Ganjar baik-baik saja, tidak ada masalah apa pun. Namun, Sadarestu mengaku tidak tahu jika ada hubungan tidak baik antarpersonal tertentu dengan Ganjar. Yang pasti, hubungan dengan partai tidak ada masalah.
"Enggak ada apa-apa ya sampai hari ini ya, kalau personal enggak tahu, kalau personal enggak tahu. Tapi kalau partai, enggak, enggak ada apa-apa. Kalau partai enggak ada apa-apa, biasa-biasa saja," ujar legislator Dapil Jawa Timur VIII ini.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(abd)