Luhut Ngaku Terpapar Omicron saat Kunjungan Kerja ke Amerika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19 varian Omicron saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Tak hanya dirinya tapi juga anggota rombongan.
"Kemarin saya ke Amerika ya, rame-rame kita kena Omicron di sana," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Luhut mengingatkan bahwa potensi kenaikan kasus Covid-19 masih bisa terjadi. Bahkan, di Amerika saja tiba-tiba melonjak 100.000 kasus per hari. Apalagi, kata Luhut, hingga hari ini kondisi dan situasi pandemi Covid-19 dalam kondisi yang begitu baik.
"Bila dilihat secara nasional, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian kita berada di bawah 1.000 dan hari berturut-turut kasus harian di bawah 500," katanya.
Luhut mengatakan bahwa rawat inap secara nasional juga terus turun hingga 97%. Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya 2% dari keseluruhan bed yang tersedia. Kemudian, kasus kematian turun hingga 98% yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7%.
"Berdasarkan data-data di atas kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momen libur Idul Fitri hingga saat ini masih terkendali," papar Luhut.
Baca juga: Luhut: Tak Ada Lagi Daerah Level 4 PPKM Jawa Bali
Namun, Luhut mengingatkan agar tidak jumawa dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang terus membaik. "Kita tidak bisa jumawa dengan ini, anything could happen," katanya.
"Kemarin saya ke Amerika ya, rame-rame kita kena Omicron di sana," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Luhut mengingatkan bahwa potensi kenaikan kasus Covid-19 masih bisa terjadi. Bahkan, di Amerika saja tiba-tiba melonjak 100.000 kasus per hari. Apalagi, kata Luhut, hingga hari ini kondisi dan situasi pandemi Covid-19 dalam kondisi yang begitu baik.
"Bila dilihat secara nasional, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian kita berada di bawah 1.000 dan hari berturut-turut kasus harian di bawah 500," katanya.
Luhut mengatakan bahwa rawat inap secara nasional juga terus turun hingga 97%. Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya 2% dari keseluruhan bed yang tersedia. Kemudian, kasus kematian turun hingga 98% yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7%.
"Berdasarkan data-data di atas kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momen libur Idul Fitri hingga saat ini masih terkendali," papar Luhut.
Baca juga: Luhut: Tak Ada Lagi Daerah Level 4 PPKM Jawa Bali
Namun, Luhut mengingatkan agar tidak jumawa dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang terus membaik. "Kita tidak bisa jumawa dengan ini, anything could happen," katanya.
(abd)