Menko PMK Minta Pemudik Bersabar Bila Terjebak Macet saat Arus Balik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar bersabar jika terjebak kemacetan pada saat arus balik Lebaran 2022.
“Kita imbau adalah mohon sabar jika terjebak di dalam kemacetan (saat arus balik),” kata Muhadjir dikutip dari pernyataannya saat menjadi narasumber MNC News Prime, Kamis (5/5/2022).
Muhadjir pun menegaskan jika terjadi kemacetan akibat kepadatan kendaraan arus balik akan terurai. “Dan percayalah itu akan beres, akan aman. Yang penting sebetulnya sekarang ini pemerintah sangat fokus terhadap kesiapan dan keamanannya.”
Muhadjir menegaskan, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin menekan angka kecelakaan terutama yang fatal. ”Termasuk baliknya akan kita tekan betul seminim mungkin angka kecelakaan lalu lintas terutama yang sampai menimbulkan kefatalan atau fatalitas. Itu yang menjadi concern kita,” papar Muhadjir.
Muhadjir memastikan pemerintah terus berupaya membuat skenario agar jika terjadi kemacetan pada saat arus balik bisa terurai dengan cepat. “Kalau soal macet, mohon kesabarannya memang salah satu upaya kita memang terus bagaimana mempercepat, mempercepat kalau nanti terjadi long jam, kemacetan total itu bisa terurai,” katanya.
Muhadjir mengatakan Korlantas Polri pun telah membuat skenario seperti one way ataupun contraflow untuk mengurai kemacetan. “Dan kemudian nanti kebijakannya berlaku dari Kakorlantas terutama yaitu one way, satu jalur. Nanti jalan Tol itu akan kita amankan untuk satu jalur saja.”
“Kalau memang keadaannya masih memungkinkan kemudian akan kita turunkan menjadi contra flow, kita ambil satu atau dua jalur yang berlawanan untuk digunakan mempercepat arus kemudian juga kalau terpaksa juga ganjil genap,” kata Muhadjir.
“Kita imbau adalah mohon sabar jika terjebak di dalam kemacetan (saat arus balik),” kata Muhadjir dikutip dari pernyataannya saat menjadi narasumber MNC News Prime, Kamis (5/5/2022).
Muhadjir pun menegaskan jika terjadi kemacetan akibat kepadatan kendaraan arus balik akan terurai. “Dan percayalah itu akan beres, akan aman. Yang penting sebetulnya sekarang ini pemerintah sangat fokus terhadap kesiapan dan keamanannya.”
Muhadjir menegaskan, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin menekan angka kecelakaan terutama yang fatal. ”Termasuk baliknya akan kita tekan betul seminim mungkin angka kecelakaan lalu lintas terutama yang sampai menimbulkan kefatalan atau fatalitas. Itu yang menjadi concern kita,” papar Muhadjir.
Muhadjir memastikan pemerintah terus berupaya membuat skenario agar jika terjadi kemacetan pada saat arus balik bisa terurai dengan cepat. “Kalau soal macet, mohon kesabarannya memang salah satu upaya kita memang terus bagaimana mempercepat, mempercepat kalau nanti terjadi long jam, kemacetan total itu bisa terurai,” katanya.
Muhadjir mengatakan Korlantas Polri pun telah membuat skenario seperti one way ataupun contraflow untuk mengurai kemacetan. “Dan kemudian nanti kebijakannya berlaku dari Kakorlantas terutama yaitu one way, satu jalur. Nanti jalan Tol itu akan kita amankan untuk satu jalur saja.”
“Kalau memang keadaannya masih memungkinkan kemudian akan kita turunkan menjadi contra flow, kita ambil satu atau dua jalur yang berlawanan untuk digunakan mempercepat arus kemudian juga kalau terpaksa juga ganjil genap,” kata Muhadjir.
(cip)