Jadi Organisasi Kedokteran Baru, PDSI: Kami Berdiri Bukan karena Kasus Dokter Terawan

JAKARTA - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) muncul sebagai organisasi profesi kedokteran baru. Dengan mengantongi SK Kemenkumham Nomor AHU-003638.AH.01.2022 tentang pengesahan pendirian, PDSI resmi menjadi organisasi berbadan hukum.

Kendati pembentukannya di tengah polemik antara Terawan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), namun Ketua PDSI Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menyebut kedua hal itu tidak saling berkaitan. "Saya pikir kita berdiri bukan karena kasus Dokter Terawan. Tapi sesuai dengan UUD Pasal 28. Jadi terlepas dari kasus Dokter Terawan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).



Sebagai mantan Staf Khusus Terawan saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes), Jajang mengatakan, PDSI siap merangkul dokter Terawan dalam organisasi baru tersebut. "Kalau memang beliau mau bergabung, kami akan terima dengan pintu terbuka," ucapnya.



Jajang tidak menutup kemungkinan, jika Terawan sewaktu-waktu ingin memilih organisasi profesi dokter selain IDI. Jika Terawan bergabung, kata Jajang, PDSI akan mewadahi dan memfasilitasi, bahkan menyempurnakan inovasi yang Terawan miliki, tidak terkecuali Vaksin Nusantara.

"Apalagi itu vaksin Nusantara dalam program pemerintah. Sama saja, beliau kan sudah membuka, jangan lupa itu produk anak bangsa," kata Jajang.