Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Stafsus Ketum Perindo: Tradisi Sakral yang Dirindukan
loading...

Staf Khusus Ketua Umum Partai Perindo, Sururi Al-Faruq mengatakan tradisi mudik merupakan peristiwa sakral yang begitu berkesan bagi warga yang merantau jauh dari kampung halamannya. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Tertahan dua tahun karena pandemi Covid-19, pemerintah telah mengizinkan masyarakat mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022 . Keputusan pemerintah itupun disambut antusias masyarakat ditandai dengan terminal dan stasiun yang dibanjiri pemudik.
Staf Khusus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Sururi Alfaruq mengatakan tradisi mudik merupakan peristiwa sakral yang begitu berkesan bagi warga yang merantau jauh dari kampung halamannya. Dia menyampaikan momen-momen bersilaturahim menjadikan momen mudik terasa spesial. Baca juga: Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan, Kartini Perindo Kudus Bagikan Ratusan Takjil
"Kesakralan mudik terlihat dalam momen pertemuan dengan keluarga di kampung halaman. Selain bernostalgia masa kecil, tetapi momen bertemu keluarga seperti sungkeman menimbulkan khidmatnya perenungan kesalahan anak pada orang tua," ujar Faruq menjelaskan dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Perindo, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, Faruq menilai keputusan pemerintah mengizinkan mudik Lebaran di tahun ini sebagai keputusan hit and run. Dalam hal ini, dia menilai keputusan pemerintah membolehkan sudah tepat secara tegas.
"Di tahun ketiga ini pemerintah mengizinkan mudik sebagai keputusannya yang tepat. Karena apabila tetap dilarang, masyarakat tetap berusaha nekat pulang ke kampung halaman secara sembunyi-sembunyi," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Website dan Media Management ini.
Akan tetapi, Faruq juga menilai keputusan pemerintah tersebut dapat dipastikan berasal dari pertimbangan faktual yang sudah ada.
"Jika melihat tingkat positif kasus Covid-19 sudah mulai menurun, vaksin booster sudah mulai merata maka menjadi wajar jika diizinkan untuk mudik kali ini. Bahkan di perumahan saya, pemakaian masker sudah tidak wajib lagi," jelas dia. Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Partai Perindo Salip PAN dan Hanura
Faruq menyampaikan hal tersebut dalam diskusi Podcast Aksi Nyata yang ditayangkan secara langsung melalui sejumlah kanal yakni via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo. Faruq menjadi narasumber diskusi yang bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik yang ditayangkan pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB secara streaming.
Staf Khusus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Sururi Alfaruq mengatakan tradisi mudik merupakan peristiwa sakral yang begitu berkesan bagi warga yang merantau jauh dari kampung halamannya. Dia menyampaikan momen-momen bersilaturahim menjadikan momen mudik terasa spesial. Baca juga: Berbagi Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan, Kartini Perindo Kudus Bagikan Ratusan Takjil
"Kesakralan mudik terlihat dalam momen pertemuan dengan keluarga di kampung halaman. Selain bernostalgia masa kecil, tetapi momen bertemu keluarga seperti sungkeman menimbulkan khidmatnya perenungan kesalahan anak pada orang tua," ujar Faruq menjelaskan dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Perindo, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, Faruq menilai keputusan pemerintah mengizinkan mudik Lebaran di tahun ini sebagai keputusan hit and run. Dalam hal ini, dia menilai keputusan pemerintah membolehkan sudah tepat secara tegas.
"Di tahun ketiga ini pemerintah mengizinkan mudik sebagai keputusannya yang tepat. Karena apabila tetap dilarang, masyarakat tetap berusaha nekat pulang ke kampung halaman secara sembunyi-sembunyi," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Website dan Media Management ini.
Akan tetapi, Faruq juga menilai keputusan pemerintah tersebut dapat dipastikan berasal dari pertimbangan faktual yang sudah ada.
"Jika melihat tingkat positif kasus Covid-19 sudah mulai menurun, vaksin booster sudah mulai merata maka menjadi wajar jika diizinkan untuk mudik kali ini. Bahkan di perumahan saya, pemakaian masker sudah tidak wajib lagi," jelas dia. Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Partai Perindo Salip PAN dan Hanura
Faruq menyampaikan hal tersebut dalam diskusi Podcast Aksi Nyata yang ditayangkan secara langsung melalui sejumlah kanal yakni via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo. Faruq menjadi narasumber diskusi yang bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik yang ditayangkan pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB secara streaming.
(kri)
Lihat Juga :