Jaga Kondisi Lingkungan, Token AHA Konsisten Hijaukan Alam

Minggu, 24 April 2022 - 19:08 WIB
loading...
A A A
Token AHA memiliki visi sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project, sebagai ekosistem dasar namun bernilai komersial pengembangan platform karbon.

Selaras dengan slogan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali 'Recover Together, Recover Stronger' dan mendorong pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan.

Dimulai dari Indonesia Token AHA mempunyai visi mendukung proyek hijau dengan nilai ekonomi berkelanjutan, bahkan sampai wilayah Asia Tenggara di masa mendatang. Bersama Token AHA, mari berkolaborasi dan terus bermanfaat bagi bumi.

Berbicara soal keunggulan, token AHA dikembangkan dengan sistem yang terdesentralisasi, menggunakan decentralized yield-generation utility eco-token, yang berbasis pada teknologi Binance Smart Chain (BSC).

"Kami memilih jaringan BSC dengan pertimbangan sebagai salah satu jaringan terbesar dan dalam perhitungan kami, holder Token AHA selain komunitas cryptocurrency juga komunitas peduli lingkungan atau valued investor yang mungkin belum pernah memiliki aset kripto dan menjadikan Token AHA sebagai investasi pertama mereka di cryptocurrency," tegas Aswin, CEO Token AHA.

Lebih lanjut Aswin menambahkan, Token AHA juga akan mengembangkan NFT untuk mendukung ekosistem hijau Anagata seperti membership, carbon certification atau bahkan green art NFT.

"Token AHA memiliki visi sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project, sebagai ekosistem dasar namun bernilai komersial pengembangan platform karbon," tuturnya.

"Tidak hanya di Indonesia, Token AHA juga akan mendukung proyek hijau dengan nilai ekonomi berkelanjutan, sampai di wilayah Asia Tenggara di masa mendatang. Mari bersama kita hijaukan bumi," tutupnya.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2347 seconds (0.1#10.140)