Saksi DNA Pro Kerap Minta Pemeriksaan Ditunda, Polri: Ini Menghambat Penyidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah saksi kasus penipuan robot trading DNA Pro kerap menunda pemeriksaan. Mereka meminta pihak berwajib untuk mengatur jadwal ulang lantaran memiliki urusan lain.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan pengaturan jadwal pemeriksaan murni dari pihak saksi. Gatot menambahkan, pemeriksaan tersebut melihat kesiapan saksi yang diduga terlibat dalam kasus tereebut.
"Bukan dari kepolisian yang menunda, ini kan pemeriksaan sebagai saksi, ya kita melihat bagaimana saksi siap untuk diperiksa kan kita koordinasinya sama dia," kata Kombes Pol Gatot di kantornya, Kamis (21/4/2022).
Akan tetapi, Gatot menjelaskan, penundaan tersebut berpotensi menghambat penyelidikan polisi. "Kalau minta atur jadwal oke, tapi kita juga enggak mau lama-lama karena ini kan menghambat proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik. Ada batasannya lah," katanya lagi.
Seperti diketahui, pekan ini penyidik Bareskim Polri memanggil sejumlah nama dari kalangan artis untuk menjalani pemeriksaan saksi. Adapun saksi tersebut diantaranya, Rossa (R), Billy Syahputra (BS), Yosi (Y), Rizky Billar (BS), hingga Lesti Kejora (LK).
Seharusnya, Y menjalani pemeriksaan hari ini berbarengan dengan BS. Namun, keduanya disinyalir meminta pengaturan jadwal ulang terkait pemeriksaan hari ini. Rencananya, Y akan menjalani pemeriksaan pada Jumat 22 April mendatang. Sedangkan BS akan diperiksa Kamis 28 April 2022. Sementara itu, untuk penyanyi Rossa dipastikan hadir menjalani pemeriksaan sore ini.
Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro menyeret beberapa nama artis papan atas. Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Saat diperiksa, pria yang akrab disapa Billar itu mengaku pernah menerima aliran dana sebesar Rp1 miliar dari robot trading tersebut. Uang tersebut juga telah dikembalikan ke pihak berwajib sebagai barang bukti.
Kepada penyidik, Billar mengaku tak pernah menggunakan aliran dana DNA Pro sepeser pun. Dia mengembalikan uang tersebut dalam sebuah koper. "Benar Rp1 miliar (dikasih dalam koper), kami kembalikan tidak kurang," kata Rizky Billar setelah pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri belum lama ini.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan pengaturan jadwal pemeriksaan murni dari pihak saksi. Gatot menambahkan, pemeriksaan tersebut melihat kesiapan saksi yang diduga terlibat dalam kasus tereebut.
"Bukan dari kepolisian yang menunda, ini kan pemeriksaan sebagai saksi, ya kita melihat bagaimana saksi siap untuk diperiksa kan kita koordinasinya sama dia," kata Kombes Pol Gatot di kantornya, Kamis (21/4/2022).
Akan tetapi, Gatot menjelaskan, penundaan tersebut berpotensi menghambat penyelidikan polisi. "Kalau minta atur jadwal oke, tapi kita juga enggak mau lama-lama karena ini kan menghambat proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik. Ada batasannya lah," katanya lagi.
Seperti diketahui, pekan ini penyidik Bareskim Polri memanggil sejumlah nama dari kalangan artis untuk menjalani pemeriksaan saksi. Adapun saksi tersebut diantaranya, Rossa (R), Billy Syahputra (BS), Yosi (Y), Rizky Billar (BS), hingga Lesti Kejora (LK).
Seharusnya, Y menjalani pemeriksaan hari ini berbarengan dengan BS. Namun, keduanya disinyalir meminta pengaturan jadwal ulang terkait pemeriksaan hari ini. Rencananya, Y akan menjalani pemeriksaan pada Jumat 22 April mendatang. Sedangkan BS akan diperiksa Kamis 28 April 2022. Sementara itu, untuk penyanyi Rossa dipastikan hadir menjalani pemeriksaan sore ini.
Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro menyeret beberapa nama artis papan atas. Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Saat diperiksa, pria yang akrab disapa Billar itu mengaku pernah menerima aliran dana sebesar Rp1 miliar dari robot trading tersebut. Uang tersebut juga telah dikembalikan ke pihak berwajib sebagai barang bukti.
Kepada penyidik, Billar mengaku tak pernah menggunakan aliran dana DNA Pro sepeser pun. Dia mengembalikan uang tersebut dalam sebuah koper. "Benar Rp1 miliar (dikasih dalam koper), kami kembalikan tidak kurang," kata Rizky Billar setelah pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri belum lama ini.
(cip)