Mendikbudristek Nadiem Makarim Sebut Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa Resmi ASEAN

Jum'at, 15 April 2022 - 19:35 WIB
loading...
Mendikbudristek Nadiem...
Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai bahasa Indonesia lebih layak dijadikan bahasa resmi ASEAN. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menilai bahasa Indonesia layak dijadikan bahasa resmi ASEAN. Sebab, bahasa Indonesia merupakan bahasa terbesar di Asia Tenggara.

"Bahasa Indonesia lebih layak untuk dijadikan bahasa resmi ASEAN," kata Nadiem dikutip dari akun media sosial Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi @ditjen.diktiristek, Jumat (15/04/2022).

Ditjen Diktiristek memberikan alasan mengapa bahasa Indonesia dapat dijadikan bahasa resmi ASEAN. Pertama, bahasa Indonesia menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara. Persebaran bahasa Indonesia hingga ke mancanegara di antara 47 negara terdapat 428 lembaga di seluruh dunia yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA).



"Kedua, menjadi mata kuliah di sejumlah kampus kelas dunia (Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Asia)," katanya.

Untuk diketahui, Nadiem sempat menolak usulan penggunaan bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Usulan itu diinisiasi oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob yang menginginkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa kedua ASEAN.

Baca juga: Tolak Bahasa Melayu Jadi Bahasa ASEAN, Mendikbudristek: Bela Bahasa Indonesia
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Airlangga Temui Anwar...
Airlangga Temui Anwar Ibrahim Merespons Kebijakan Trump
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
International Youth...
International Youth Connection Gelar Kegiatan Internasional di 3 Negara ASEAN
20 Contoh Soal Report...
20 Contoh Soal Report Text Lengkap Beserta Kunci Jawabannya
Tiga Negara ASEAN Pelajari...
Tiga Negara ASEAN Pelajari Inovasi Serat Nanas Binaan CSR Pertagas
30 Contoh Majas Simile,...
30 Contoh Majas Simile, Penuh Makna dan Mudah Dipahami
Rekomendasi
Titus The Detective...
Titus The Detective Episode - BACKFIRE, Minggu 25 Mei 2025 Jam 07.30 Pagi di RCTI
HUT ke-14, Liliana Tanoesoedibjo...
HUT ke-14, Liliana Tanoesoedibjo Harap MNC Animation Terus Berkarya dan Menginspirasi Dunia
Ini Alasan Pasukan Israel...
Ini Alasan Pasukan Israel Tembaki Para Diplomat Eropa saat Kunjungi Tepi Barat
Berita Terkini
Ijazah UGM Dinyatakan...
Ijazah UGM Dinyatakan Asli oleh Bareskrim, Jokowi: Ya Memang Asli
Kejagung Dalami Aliran...
Kejagung Dalami Aliran Penggunaan Dana Kredit Ratusan Miliar oleh Bos Sritex
Profil Kombes Pol Dicky...
Profil Kombes Pol Dicky Sondani, Orang Pertama yang Umumkan Soeharto Wafat Pecah Bintang
Menkomdigi Copot 2 Pejabat...
Menkomdigi Copot 2 Pejabat yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi PDNS
Ujicoba Vaksin TBC,...
Ujicoba Vaksin TBC, Sejarah Ditulis Ulang
Periksa 78 Saksi dan...
Periksa 78 Saksi dan 4 Ahli, Kejari Jakpus Ungkap Pemufakatan Jahat di Kasus Korupsi PDNS Kominfo
Infografis
Indonesia Jadi Target...
Indonesia Jadi Target Utama Serangan Ransomware di Asia Tenggara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved