Ketua DPD Minta Menteri Fokus Kerja Sesuai Bidang, Tidak Urus Lain-lain

Rabu, 13 April 2022 - 09:02 WIB
loading...
Ketua DPD Minta Menteri...
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti meminta para menteri fokus bekerja sesuai tugas dan tidak membuat masyarakat gaduh. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta para menteri fokus bekerja sesuai bidangnya dan tidak mengurusi yang bukan ranah kerjanya. Menurut dia, menteri yang menginvasi wilayah kerja lain justru membuat kegaduhan yang memicu kemarahan rakyat.

"Para menteri dibayar dari uang rakyat, seharusnya imbal baliknya adalah bekerja untuk rakyat. Bukan membuat kegaduhan dengan membuat wacana yang menabrak aturan dan konstitusi," ujar La Nyalla, Selasa (12/4/2022).



La Nyalla memberikan contoh sejumlah Menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang seharusnya bekerja sesuai tupoksinya.

"Misalnya Menteri Investasi, dia harus memastikan investasi di Indonesia karena kita perlu membangun. Lalu Menko Marves harus memastikan kemajuan kemaritiman. Konsen saja di situ supaya jelas kinerjanya," kata La Nyalla.

Dia mengingatkan bahwa rakyat ingin melihat kinerja pemerintah yang benar dan mampu memberikan kepastian stabilisasi harga pokok, pertumbuhan ekonomi dan juga serapan tenaga kerja korban PHK. "Makanya sebagai pembantu Presiden, para menteri seharusnya bekerja sesuai trek masing-masing," tegas La Nyalla.



La Nyalla meminta jajaran menteri di eksekutif untuk fokus bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi kedepan serta mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan bukannya membuat isu yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Jadi sudahlah, konsisten saja dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Jangan membuat wacana sesat yang kemudian jadi bola liar, apalagi sibuk kampanye dan roadshow ke sana kemari di luar tupoksi kementerian,” pungkas LaNyalla. [Carlos Roy Fajarta]
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)