Bupati Lamongan Sebut Erick Thohir Pemimpin Muda yang Punya Kans Besar

JAKARTA - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meyakini Menteri BUMN Erick Thohir adalah sosok pemimpin terbaik di Indonesia. Pria yang akrab disapa Efendi ini mengatakan, Erick Thohir mampu untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.

“Sosok Pak Erick Thohir saya yakin mampu membawa Indonesia yang lebih baik ke depan,” ujar Efendi selepas menghadiri Seminar Revolusi Industri 5.0: Ekspansi Gerbang Digital Sebagai Penyokong Ekonomi Nasional di Lamongan seperti dikutip dari keterangannya, Senin (11/4/2022).

Pernyataan Efendi tersebut tentunya berdasarkan alasan yang jelas dan juga disertai dengan ragam faktor penunjang. Di antaranya, Erick Thohir adalah sosok pemimpin muda berprestasi dan banyak memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan negara.

“Pak Erick Thohir punya kans yang sangat besar (untuk menjadi seorang pemimpin). Karena beliau adalah pemimpin muda,” kata Efendi.

Sebagai pemimpin muda, tentunya Erick Thohir memiliki perhatian dan kepedulian yang besar terhadap generasi muda Indonesia, baik itu santri maupun mahasiswa. Banyak program yang dilahirkan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini untuk meningkatkan kualitas generasi muda.

Seperti halnya, program Santri Magang, Magang Bersertifikat, Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital dan Indonesia Digital Tribe (IDT). Lebih lanjut, Efendi menilai, Erick Thohir adalah sosok pemimpin yang berani dalam menghadapi tantangan.

Karakter itu, menurut Efendi sangat dibutuhkan oleh Indonesia, sebagai negara yang besar dan kaya akan sumber daya.

“Saat ini memang diperlukan pemimpin-pemimpin muda untuk menghadapi tantangan kita ke depan. Yang tentu ini harus dipersiapkan dari sekarang,” kata Efendi.

Erick Thohir terus memberikan pembekalan dan motivasi untuk generasi muda dari universitas ke universitas lainnya. Sebelum Unisda, Anggota Kehormatan Banser ini telah menyambangi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Lampung (Unila), IAIN Ponorogo, Universitas Merdeka Madiun, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, hingga Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.