PAN Tegaskan Tak Lagi Gaungkan Penundaan Pemilu atau Perpanjangan Jabatan Presiden

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menegaskan pihaknya tidak akan lagi menggaungkan isu penundaan Pemilu 2024 atau pun perpanjangan jabatan presiden 3 periode . PAN menyatakan siap menghadapi Pemilu 2024.

"Artinya dari PAN sudah tidak mewacanakan lagi usulan untuk menunda Pemilu Kami fokus tahun 2024 saja," kata Anggota DPR dari Fraksi PAN Yandri Susanto di Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (11/4/2022) siang.

Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN itu menyatakan partainya siap menjalani proses pemenangan Pemilu 2024.



"Iya siap. Saya sebagai Ketua KPPN, Ketua Komite Pemenangan Pemilu, kami memang hari hari ini tidak ada waktu lagi untuk tidak mempersiapkan waktu untuk tahun 2024," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa arahan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak ada lagi upaya mendorong amendemen UUD 1945 agar bisa mengubah aturan terkait jabatan maksimal Presiden RI yang dibatasi dua periode. "Dari ketua umum sudah jelas kami fokus tahun 2024," kata Yandri.

Ketua Komisi VIII DPR ini menampik pernyataan petinggi PAN Viva Yoga bahwa Zulkifli Hasan memberikan arahan mendukung perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Baca juga: PAN Beri Sinyal Tarik Wacana Penundaan Pemilu 2024

"Enggak. Kita fokus ke 2024. Arahan Bang Zul fokus ke 2024. Bang Zul itu keliling setiap hari ke Jawa Timur 8 hari, dia juga ke Jawa Tengah 10 hari. Saya juga keliling, kita fokus ke 2024," kata Yandri Susanto.