Jokowi Beri Luhut Jabatan Baru, Demokrat Singgung Marah-marah Penundaan Pemilu
loading...
A
A
A
Penunjukan tersebut kata Kamhar Lakumani juga menandakan Presiden abai terhadap aspirasi rakyat dan mahasiswa yang masih terus berdemo, termasuk banyak pihak yang meminta presiden menertibkan dan bertindak tegas untuk memberi sanksi terhadap pembantunya yang menjadi penyebab kegaduhan politik termasuk LBP.
"Namun belum reda isu ini, bukannya mendapatkan punishment, LBP malah mendapat promosi. Publik tentu menjadi semakin bertanya-tanya, termasuk mempertanyakan relasi antara Pak Jokowi dan Pak LBP sebenarnya seperti apa?," lanjutnya.
Tentunya kata Kamhar masyarakat perlu mempertanyakan apa yang menjadi pertimbangan presiden memberi jabatan yang begitu banyak kepada LBP.
"Secara manajemen ini salah, person role over load dan seolah-olah kita memiliki keterbatasan atau krisis SDM handal untuk jabatan-jabatan tersebut, padahal banyak dan pasti lebih baik. Publik menjadi semakin mempertanyakan kemampuan manajerial presiden," pungkas Kamhar.
"Namun belum reda isu ini, bukannya mendapatkan punishment, LBP malah mendapat promosi. Publik tentu menjadi semakin bertanya-tanya, termasuk mempertanyakan relasi antara Pak Jokowi dan Pak LBP sebenarnya seperti apa?," lanjutnya.
Tentunya kata Kamhar masyarakat perlu mempertanyakan apa yang menjadi pertimbangan presiden memberi jabatan yang begitu banyak kepada LBP.
"Secara manajemen ini salah, person role over load dan seolah-olah kita memiliki keterbatasan atau krisis SDM handal untuk jabatan-jabatan tersebut, padahal banyak dan pasti lebih baik. Publik menjadi semakin mempertanyakan kemampuan manajerial presiden," pungkas Kamhar.
(muh)