Kabar Duka, Anggota DPD RI Achmad Hudarni Rani Meninggal Dunia
loading...
Anggota DPD RI asal provinsi Bangka Belitung Achmad Hudarni Rani meninggal dunia karena sakit. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti Kompleks Parlemen Senayan. Anggota DPD RI asal Provinsi Bangka Belitung Achmad Hudarni Rani meninggal dunia karena sakit di apartemennya di Jakarta pada Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memimpin pelepasan jenazah Hudarni Rani yang sebelummya disemayamkan di Lobi Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/4/2022) malam dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bangka Belitung.
LaNyalla mengatakan, kepergian almarhum membawa duka mendalam bagi pimpinan dan anggota DPD RI. Menurutnya, almarhum telah memberikan kebanggaan dan kehormatan bagi DPD RI.
"Kita semua pimpinan dan anggota merasa sangat kehilangan. Banyak jasa yang ditorehkan beliau selama dua periode sebagai anggota DPD RI. Semoga menjadi ladang amal bagi beliau dan menjadi tauladan bagi kita semua," kata LaNyalla melalui keterangan pers, Sabtu (9/4/2022).
Segenap pimpinan dan anggota DPD RI, lanjut LaNyalla, menyampaikan duka cita dan mendoakan almarhum. "Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, almarhum Hudarni Rani merupakan tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mantan guru SD itu menjadi gubernur pertama yang dipilih rakyat pada 2002 hingga 2007.
Hadir dalam acara pelepasan jenazah di antaranya, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, sejumlah anggota DPD RI, dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi beserta jajaran.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memimpin pelepasan jenazah Hudarni Rani yang sebelummya disemayamkan di Lobi Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/4/2022) malam dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bangka Belitung.
LaNyalla mengatakan, kepergian almarhum membawa duka mendalam bagi pimpinan dan anggota DPD RI. Menurutnya, almarhum telah memberikan kebanggaan dan kehormatan bagi DPD RI.
"Kita semua pimpinan dan anggota merasa sangat kehilangan. Banyak jasa yang ditorehkan beliau selama dua periode sebagai anggota DPD RI. Semoga menjadi ladang amal bagi beliau dan menjadi tauladan bagi kita semua," kata LaNyalla melalui keterangan pers, Sabtu (9/4/2022).
Segenap pimpinan dan anggota DPD RI, lanjut LaNyalla, menyampaikan duka cita dan mendoakan almarhum. "Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, almarhum Hudarni Rani merupakan tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mantan guru SD itu menjadi gubernur pertama yang dipilih rakyat pada 2002 hingga 2007.
Hadir dalam acara pelepasan jenazah di antaranya, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, sejumlah anggota DPD RI, dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi beserta jajaran.
(rca)
Explore More