Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies tapi Tren Elektabilitasnya Menurun

Minggu, 03 April 2022 - 18:17 WIB
loading...
Prabowo Masih Ungguli...
Prabowo Subianto mengungguli Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa simulasi survei Indikator Politik Indonesia. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali unggul dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Prabowo mengungguli Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa simulasi survei Indikator Politik Indonesia.

"Kalau menurut publik, berdasarkan simulasi 33 nama ini, memang tidak ada calon yang dominan. Bahkan Pak Prabowo unggul, keunggulannya tidak signifikan dibanding Ganjar Pranowo. Beliau hanya dapat 21,9%, Ganjar Pranowo 19,8%. Jangan lupa margin of error kita 2,9% plus minus, jadi enggak signifikan. Anies juga cukup kompetitif 16,4%, itu 3 teratas," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang bertajuk "Trust Terhadap Institusi Politik, Isu-isu Terakhir dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024" secara daring, Minggu (3/4/2022).

Dalam simulasi 33 nama, kata Burhanuddin, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,4% yang selisihnya tipis dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,3%, Sandiaga Uno 4%, Khofifah Indar Parawansa 2,1%, Tri Rismaharini 1,7%, Susi Pudjiastuti 1,3%, KH Maruf Amin 1,3%, Erick Thohir 1,2%. "Itu (nama-nama) yang di atas 1%," katanya.



Sementara Puan Maharani mendapatkan 0,8%, Gatot Nurmantyo, Hary Tanoesoedibjo, dan Sri Mulyani mendapatkan 0,7%.

Kemudian, pada simulasi 19 nama yang diambil dari 33 nama yang dianggap lebih punya kans. Di sini selisihnya Prabowo 22,4% dengan Ganjar 21,6%. Sementara Anies perolehannya sebesar 17% disusul Ridwan Kamil 6,1%, AHY 5,1%, Sandi 4,7%, dan nama-nama berikutnya.

Pada simulasi 7 nama, Ganjar dan Prabowo imbang. Bahkan Ganjar meraih 27,6% atau unggul tipis 0,2 di atas Prabowo 27,4%. Jika beberapa nama dikeluarkan, dukungannya cenderung ke Ganjar Pranowo, dan beberapa nama yang lain. Ada Erick naik dari 1,3% jadi 2,4%, Puan juga naik dari 0,8% jadi 1,8%.

"Poin saya di sini, nama-nama yang lain dalam simulasi 7 nama cenderung naik, kecuali Pak Prabowo, ketika nama-nama sebelumnya di-take out dari simulasi," ujar Burhan.

Baca juga: Survei Median: Prabowo Unggul, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat

Menurut Burhan, tren elektabilitas Prabowo cenderung menurun. Pada November 2021 mendapatkan 27,5% dan Desember 2021 22,4%. Sementara tren Ganjar dan Anies cenderung naik. Ganjar 18% pada survei Desember 2021 dan Anies mendapat 15,8% pada Desember 2021. Salah satunya mungkin karena Prabowo jarang tampil di publik.

"Kalau kita lihat tren, Pak Prabowo trennya sedikit turun, Ganjar dan Anies trennya naik. (Prabowo jarang tampil) Jadi kebetulan Anies dan Ganjar melejit banget," katanya.

"Kalau kita lihat nama-nama yang lain beberapa menteri. Erick Thohir trennya sedikit naik, Airlangga juga sedikit naik tapi naiknya tidak signifikan kemudian RK juga naik, AHY sedikit turun," ujar Burhanuddin.

Survei Indikator dilakukan pada 11-21 Februari 2022. Populasi survei ini adalah seluruh WNI yang punya hak pilih pada pemilu. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan basis sampel 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor yang kembali mendatangi responden terpilih, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)