Dugaan Penipuan Trading Binary Option Oxtrade, Polisi Panggil Kapten Vincent Raditya Pekan Depan

Minggu, 03 April 2022 - 14:41 WIB
loading...
Dugaan Penipuan Trading...
Polisi berencana memanggil influencer Kapten Vincent Raditya atas dugaan penipuan trading binary option aplikasi Oxtrade pada pekan depan. FOTO/Instagram Vincent Raditya
A A A
JAKARTA - Polisi berencana memanggil influencer Kapten Vincent Raditya atas dugaan penipuan trading binary option aplikasi Oxtrade. Polisi menjadwalkan pemanggilan pada pekan depan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik telah menerima laporan terhadap Kapten Vincent pada 28 Maret 2022 dan 31 Maret 2022 dengan kerugian Rp10 dan Rp50 Juta. Atas laporan tersebut pihaknya bakal memeriksa terlapor Kapten Vincent.

"Rencananya minggu depan pasti. Harinya belum bisa disampaikan karena penyidik belum keluarkan surat pemanggilan," ujar Endra, Minggu (3/4/2022).



Sebelum memeriksa Kapten Vincent, polisi akan memanggil para pelapor terlebih dulu. Setelah itu, polisi baru akan mendalami pelaporan tersebut. "Jadi minggu depan pelapor dulu, nanti penyidik akan dalami, mana pelapor yang dipanggil dulu kemungkinan yang lapor duluan," katanya.

Jika hasil pemeriksaan saksi dan terlapor serta barang bukti memenuhi penyidik bakal menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. "Kalau unsur pidana ditemukan naik ke penyidikan," katanya.

Sebelumnya, Kapten Vincent dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan lantaran diduga menjadi afiliator binary option aplikasi Oxtrade. Laporan itu dilayangkan seorang korban inisial FF yang didampingi kuasa hukumnya Irsan Gusfrianto dan diterima dengan dengan nomor LP/B/1665/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 31 Maret 2022.

Baca juga: Terjerat Investasi Bodong, Ini Fakta Menarik Crazy Rich Indra Kenz dan Doni Salmanan

"Terlapor itu inisial VR selaku terindikasi sebagai afiliator dalam aplikasi oxtrade yang semacam binary option. Jadi untuk terlapornya ini selaku afiliator ya," kata Irsan.

Dalam kasus ini kerugian korban mencapai puluhan juta. Menurutnya, bakal ada korban lain yang akan melaporkan Kapten Vincent. "Selanjutnya ada lagi korban lain yang telah komunikasi ke kami dan dalam waktu dekat akan kami ajukan laporannya. Sementara korban-korban ini kumpulkan bukti dulu," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)