Makna Kata Hilal di KBBI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kata hilal banyak dibicarakan orang setiap jelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Bahkan, akun Instagram @badanbahasakemendikbud pada Jumat (1/4/2022) ini menampilkan kata hilal sebagai #Kata Pekan Ini.
Lalu, apa makna kata hilal? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilal termasuk nomina atau kata benda. Makna kata hilal adalah bulan sabit; bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah.
Sementara, kamariah bermakna 1 berkenaan dengan bulan; 2 dihitung menurut peredaran bulan (tentang kalender, penanggalan).
Diketahui, pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam telekonferensi pers Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Menag menyatakan bahwa tadi menjelang Magrib Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Profesor H Thomas Djamaluddin telah menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,6 menit. Semuanya perukyat juga melaporkan tidak melihat hilal.
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi," kata Menag Yaqut, Jumat (1/4/2022).
Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Profesor H Thomas Djamaluddin memaparkan secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Magrib, 1 April 2022 masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.
"Di Indonesia, posisi hilal awal Ramadan 1443 H terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (senja), sehingga kemungkinan tidak terlihat," kata Thomas.
Lalu, apa makna kata hilal? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilal termasuk nomina atau kata benda. Makna kata hilal adalah bulan sabit; bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah.
Sementara, kamariah bermakna 1 berkenaan dengan bulan; 2 dihitung menurut peredaran bulan (tentang kalender, penanggalan).
Diketahui, pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam telekonferensi pers Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Menag menyatakan bahwa tadi menjelang Magrib Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Profesor H Thomas Djamaluddin telah menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,6 menit. Semuanya perukyat juga melaporkan tidak melihat hilal.
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi," kata Menag Yaqut, Jumat (1/4/2022).
Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Profesor H Thomas Djamaluddin memaparkan secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Magrib, 1 April 2022 masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.
"Di Indonesia, posisi hilal awal Ramadan 1443 H terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (senja), sehingga kemungkinan tidak terlihat," kata Thomas.