Jaga Ketersediaan Minyak Curah, Kapolri Minta Forkopimda Kawal Distribusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan secara langsung terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Kapolri Sebut Penegakan Hukum Harus Pertimbangkan HAM
Dari peninjauannya, Kapolri mendapatkan laporan, minyak goreng curah di pasar tersebut telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
"Penjualannya kemarin 2.500 liter. Sekarang 5.000 liter. Tadi kita cek di produsen minggu ini dapat memproduksi kurang lebih 120 ton sehari," kata Sigit, Jumat (1/4/2022).
Sigit pun berharap kepada para produsen dan distributor yang ada, untuk mempercepat distribusi. Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang mana kebutuhan dari masyarakat akan meningkat.
Oleh sebab itu, mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta Kapolda, Pangdam, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan untuk mengawal distribusi minyak goreng ke titik-titik yang masih kosong.
"Kita harapkan satu minggu ini bisa dimaksimalkan dan minyak curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya," ujar Sigit.
Ia pun mendapat laporan secara produksi seharusnya tidak terjadi permasalahan kelangkaan minyak goreng di Sumatera Selatan. Karena itu, pengawalan distribusi minyak curah tersebut harus dipastikan berjalan dengan baik.
"Dari informasi yang ada, secara produksi mestinya cukup. Tapi harus dicek apakah penyalurannya dilakukan secara optimal sehingga kemudian tak kesulitan mendapatkan minyaknya di pasar," ucap Sigit.
Baca juga: Kapolri Sebut Penegakan Hukum Harus Pertimbangkan HAM
Dari peninjauannya, Kapolri mendapatkan laporan, minyak goreng curah di pasar tersebut telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
"Penjualannya kemarin 2.500 liter. Sekarang 5.000 liter. Tadi kita cek di produsen minggu ini dapat memproduksi kurang lebih 120 ton sehari," kata Sigit, Jumat (1/4/2022).
Sigit pun berharap kepada para produsen dan distributor yang ada, untuk mempercepat distribusi. Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang mana kebutuhan dari masyarakat akan meningkat.
Oleh sebab itu, mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta Kapolda, Pangdam, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan untuk mengawal distribusi minyak goreng ke titik-titik yang masih kosong.
"Kita harapkan satu minggu ini bisa dimaksimalkan dan minyak curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya," ujar Sigit.
Ia pun mendapat laporan secara produksi seharusnya tidak terjadi permasalahan kelangkaan minyak goreng di Sumatera Selatan. Karena itu, pengawalan distribusi minyak curah tersebut harus dipastikan berjalan dengan baik.
"Dari informasi yang ada, secara produksi mestinya cukup. Tapi harus dicek apakah penyalurannya dilakukan secara optimal sehingga kemudian tak kesulitan mendapatkan minyaknya di pasar," ucap Sigit.