Cara KPK Cegah Korupsi Lewat Nobar Film Unbaedah dan Home Sweet Home
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terus berupaya melakukan pencegahan korupsi. Salah satunya, dengan menggelar pendidikan pencegahan korupsi melalui nonton bareng ( nobar ) dan diskusi film bersama sutradara dan sineas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara itu juga merupakan rangkaian pembuka menuju Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2022. Dalam acara ini, diputarkan dua film pemenang ACFFest 2019, yaitu Unbaedah dan Home Sweet Home.
Soraya Sri Angarawati dari tim sosialisasi dan kampanye antikorupsi KPK mengatakan bahwa kedua film ini belum pernah ditayangkan dalam roadshow film ACFFest sebelumnya. "Hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19, sehingga baru dilakukan pemutaran dan roadshow film tersebut di tahun 2022," kata Soraya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).
Unbaedah adalah film komedi horor yang menceritakan tentang Baedah yang selalu mengambil nasi bungkus lebih saat tahlilan. Baedah kena batunya setelah ibu-ibu di kampung menakutinya.
Sementara Home Sweet Home berkisah soal kehidupan para penyintas gempa dan tsunami di Palu pada 2018. Kehidupan mereka yang susah di pengungsian diperparah dengan korupsi oleh oknum pemerintah.
"Home Sweet Home merupakan film mengenai gempa dan tsunami Palu, kedekatan film ini dengan warga Makassar, yang masih di area Sulawesi, dirasa tepat untuk ditayangkan," kata Soraya.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
Acara itu juga merupakan rangkaian pembuka menuju Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2022. Dalam acara ini, diputarkan dua film pemenang ACFFest 2019, yaitu Unbaedah dan Home Sweet Home.
Soraya Sri Angarawati dari tim sosialisasi dan kampanye antikorupsi KPK mengatakan bahwa kedua film ini belum pernah ditayangkan dalam roadshow film ACFFest sebelumnya. "Hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19, sehingga baru dilakukan pemutaran dan roadshow film tersebut di tahun 2022," kata Soraya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).
Unbaedah adalah film komedi horor yang menceritakan tentang Baedah yang selalu mengambil nasi bungkus lebih saat tahlilan. Baedah kena batunya setelah ibu-ibu di kampung menakutinya.
Sementara Home Sweet Home berkisah soal kehidupan para penyintas gempa dan tsunami di Palu pada 2018. Kehidupan mereka yang susah di pengungsian diperparah dengan korupsi oleh oknum pemerintah.
"Home Sweet Home merupakan film mengenai gempa dan tsunami Palu, kedekatan film ini dengan warga Makassar, yang masih di area Sulawesi, dirasa tepat untuk ditayangkan," kata Soraya.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(rca)