Minta Pemerintah Stabilkan Harga Pangan, Puan Dinilai Peduli Kepentingan Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan pemerintah menstabilkan harga pangan sebelum memasuki Ramadhan. Sikap Puan ini dipandang sebagai tindakan peduli pada kepentingan rakyat.
Pengamat politik Pusat Politik Nasional (Puspolnas), Yudha Prawira, menyebut tindakan Puan patut diapresiasi dan didukung. Baginya respons Puan menggambarkan masalah riil yang memang dihadapi rakyat. "Saya katakan Puan peduli pada kepentingan rakyat. Kenaikan harga pangan memang menjadi masalah tahunan dan ini berani disuarakan Puan," jelasnya, Rabu (30/3/2022).
Yudha menyebut sikap Puan adalah cerminan baik bagi publik. Sebab berani menyuarakan kegelisahan dan masalah tahunan terkait kenaikan harga pangan di ramadhan. Ini juga menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya. Mereka supaya tak lupa akan masalah yang dihadapi rakyat.
Yudha juga mengapresiasi sikap Puan yang memaksimalkan perannya sebagai Ketua DPR. Meski PDIP, tempat partai dia bernaung, bagian dari rezim saat ini, Puan tetap berani mengkritisi pemerintah."Ini baik bagi perpolitikan kita. Ini karena Puan sebagai representasi DPR melakukan check and balance pada jalannya pemerintahan saat ini," ujarnya.
Selama ini, kata dia, persepsi masyarakat melihat DPR tidak akan berani mengkritisi pemerintah karena parlemen diisi mayoritas partai pemerintah. Dengan sikap ini justru stigma tersebut coba dipatahkan oleh Puan.
Sebagai informasi, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah menstabilkan harga-harga pangan yang sudah banyak mengalami peningkatan jelang bulan ramadan dan lebaran. Puan pun mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga.
Selain itu, Puan juga meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala.
Pengamat politik Pusat Politik Nasional (Puspolnas), Yudha Prawira, menyebut tindakan Puan patut diapresiasi dan didukung. Baginya respons Puan menggambarkan masalah riil yang memang dihadapi rakyat. "Saya katakan Puan peduli pada kepentingan rakyat. Kenaikan harga pangan memang menjadi masalah tahunan dan ini berani disuarakan Puan," jelasnya, Rabu (30/3/2022).
Yudha menyebut sikap Puan adalah cerminan baik bagi publik. Sebab berani menyuarakan kegelisahan dan masalah tahunan terkait kenaikan harga pangan di ramadhan. Ini juga menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya. Mereka supaya tak lupa akan masalah yang dihadapi rakyat.
Yudha juga mengapresiasi sikap Puan yang memaksimalkan perannya sebagai Ketua DPR. Meski PDIP, tempat partai dia bernaung, bagian dari rezim saat ini, Puan tetap berani mengkritisi pemerintah."Ini baik bagi perpolitikan kita. Ini karena Puan sebagai representasi DPR melakukan check and balance pada jalannya pemerintahan saat ini," ujarnya.
Selama ini, kata dia, persepsi masyarakat melihat DPR tidak akan berani mengkritisi pemerintah karena parlemen diisi mayoritas partai pemerintah. Dengan sikap ini justru stigma tersebut coba dipatahkan oleh Puan.
Sebagai informasi, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah menstabilkan harga-harga pangan yang sudah banyak mengalami peningkatan jelang bulan ramadan dan lebaran. Puan pun mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga.
Selain itu, Puan juga meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala.
(cip)